Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produk sanitasi PT Uni-Charm Indonesia Tbk. (UCID) mengumumkan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 kepada investor senilai Rp70,08 miliar atau setara Rp16,86 per saham.
Corporate Secretary Manager UCID Lusia A. Nainggolan mengungkapkan pembagian dividen tersebut telah sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 10 Juni 2025, di mana ditetapkan pembagian dividen kepada
investor adalah senilai Rp70,08 miliar atau sekitar 20% dari laba bersih tahun buku 2024.
"Perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024 sekurang-kurangnya Rp70,08 miliar atau setara Rp16,86 per saham " kata Lusia di keterbukaan infromasi, Jumat (13/6/2025).
Adapun, jadwal pembagian dividen UCID antara lain, akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 18 Juni 2025. Lalu tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 19 Juni 2025.
Kemudian cum dividen di pasar tunai pada 20 Juni 2025, dengan ex dividen di pasar tunai pada 23 Juni 2025. Sementara itu, tanggal daftar pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen atau recording date 20 Juni 2025.
Baca Juga
"Tanggal pembayaran dividen tunai UCID pada 26 Juni 2025," tutur Lusia.
Lusia menuturkan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen tersebut telah dikoordinasikan dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan.
Perseroan juga menegaskan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024 kepada pemegang saham UCID, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha perseroan.
Sebagai infromasi, UCID mencetak laba bersih senilai Rp350,40 miliar sepanjang tahun 2024. Sementara itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya adalah sebesar Rp4,31 triliun.
Sementara itu, total ekuitas UCID tercatat sebesar Rp5,86 triliun sampai akhir Desember 2024.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.