Bisnis.com, JAKARTA — Emiten tambang milik Grup Saratoga dan Provident, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dan PT Merdeka Battery Minerals Tbk. (MBMA) kompak tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2024.
Keputusan itu diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada 10 Juni 2025.
Sebagai informasi, MDKA membukukan rugi bersih US$55,76 juta pada 2024 atau membengkak dari rugi bersih US$20,65 juta pada 2023. Otomatis, MDKA tidak membagi dividen tahun buku 2024.
“Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2024 sebesar US$100.000 ditetapkan untuk disisihkan sebagai cadangan,” tulis manajemen MDKA dalam risalah RUPST, dikutip Kamis (12/6/2025).
Sementara itu, sisa dari laba bersih perseroan ditetapkan sebagai saldo laba ditahan untuk tahun buku 2024.
Di sisi lain, RUPST Merdeka Battery Minerals memutuskan penggunaan laba bersih tahun buku 2024 sebesar US$1.000 untuk dana cadangan perseroan.
“Sisa laba bersih perseroan sebesar US$75,9 juta ditetapkan sebagai saldo laba ditahan dan kepentingan non-pengendali perseroan untuk tahun buku 2024,” tulis manajemen MBMA dalam risalah RUPST, dikutip Kamis (12/6/2025).