Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antimo 'Manjur' Kerek Penjualan Phapros (PEHA) di Kuartal I/2025

PT Phapros Tbk. (PEHA) membukukan kenaikan penjualan 17,23% secara tahunan (yoy) pada kuartal I/2025, berkat segmen obat yang dijual bebas seperti Antimo.
Proses produksi di pabrik PT Phapros Tbk yang berlokasi di Jl. Simongan, Kota Semarang./Istimewa-Phapros
Proses produksi di pabrik PT Phapros Tbk yang berlokasi di Jl. Simongan, Kota Semarang./Istimewa-Phapros

Optimistis Kinerja Positif

Keberhasilan peningkatan penjualan berdampak positif terhadap pertumbuhan laba bruto perseroan pada kuartal I/2025 sebesar 22% yoy dan lonjakan laba usaha hingga 118% yoy.

Strategi cost restructuring perseroan juga memberikan dampak positif berupa penurunan Harga Pokok Penjualan (HPP) dan beban usaha.

Dibandingkan periode yang sama, HPP PEHA berhasil turun 1,8% dari sebelumnya 57,4% menjadi hanya 55,6% terhadap penjualan. Beban usaha PEHA pada kuartal I/2025 pun turun 7% yoy menjadi Rp89,17 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp72,86 miliar.

Ida menambahkan pihaknya juga berhasil memangkas biaya pemasaran dan distribusi sebesar 11% yoy. Selain itu, biaya administrasi dan umum juga turun 5% yoy.

Strategi ekspansi pasar dan penjualan, pembenahan distribusi, inovasi produk baru, dan cost restructuring membuat Phapros mencatatkan laba usaha Rp3,64 miliar pada kuartal I/2025, naik 118% yoy, dibandingkan dengan kuartal I/2024 yang masih rugi Rp 19,29 miliar.

"Dari sisi operasional, Phapros masih membukukan laba bruto dan laba usaha. Untuk itu, kami akan terus bekerja keras dan optimistis kinerja PEHA tahun 2025 akan tumbuh positif," ungkapnya.

Pada kuartal I/2025, Phapros juga sukses menurunkan liabilitas jangka pendek sebesar 17% yoy. Sedangkan aset PEHA pada kuartal I/2025 ikut naik 3% yoy menjadi Rp1,47 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,43 triliun.

Ke depan, untuk menjalankan berbagai strategi tersebut, PEHA ditopang dengan arus kas yang sollid dan sehat. Perusahaan memiliki kas dan setara kas per 31 Maret 2025 sebesar Rp51,65 miliar yang naik signifikan dibandingkan dengan 31 Maret 2024 sebesar Rp6,17 miliar.

"Setelah menjalankan berbagai strategi di awal tahun 2025, kami merasa telah berada di jalur yang tepat. Dengan terus bekerja keras dan sinergi semua pihak kami yakin kinerja PEHA tahun 2025 bisa tumbuh positif," tutupnya.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper