Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Hijau, Saham ANTM, AKRA, hingga BBCA Moncer

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat didorong oleh penguatan saham ANTM, ISAT, hingga BBCA.
Karyawan beraktivitas di depan layar monitor yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/04/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di depan layar monitor yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/04/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat seiring dengan melesatnya indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Rabu (21/5/2025). Saham ANTM, ISAT, hingga BBCA terpantau menjadi penyokong laju Indeks Bisnis-27. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka naik sebesar 0,50% ke level 518,86. Tercatat, sebanyak 20 saham menguat, 3 saham terkoreksi, dan 4 saham stagnan.

Di tengah penguatan indeks, saham PT Indosat Tbk. (ISAT) membukukan kenaikan sebesar 3,41% ke Rp2.120. Mengekor di belakangnya, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menguat 2,93% ke Rp2.810.

Selanjutnya, ada saham PT Bank Mandiri (Perseroan) Tbk. (BMRI) yang menguat 1,85% ke Rp5.500, saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menguat 1,67% ke Rp1.525, dan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) naik 1,60% ke Rp2.540. 

Saham bank besar juga terpantau naik, seperti BBCA yang menguat 1,32% ke Rp9.600, saham BBRI naik 0,71% ke Rp4.240, dan saham BBNI naik 0,67% ke Rp4.480.

Berbanding terbalik, penurunan ditorehkan oleh saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang melemah 5,35% ke Rp4.600, saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) juga melemah 1,06% ke Rp2.790, dan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) melemah 0,36% ke Rp2.730.

Saham-saham yang stagnan pada pembukaan perdagangan, antara lain MYOR, SIDO, hingga INKP.

Sementara itu, IHSG turut dibuka menguat 0,63% atau 43,69 poin ke level 7.114,70 pada perdagangan hari ini. Pada pembukaan hari ini, IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 7.142,12. 

Tercatat sebanyak 287 saham menguat, 187 melemah, dan 487 stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar mencapai Rp12.384 triliun.

IHSG diproyeksikan bergerak konsolidatif di rentang 7.050 hingga 7.180 pada hari ini, Rabu (21/5/2025), seiring penantian keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia. 

Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim mengatakan bahwa secara teknikal, indikator Stochastic menunjukkan sinyal pullback sedangkan MACD cenderung bergerak datar. 

“Dengan indikator Stochastic yang menunjukkan pullback dan MACD yang cenderung sideways, diperkirakan IHSG bergerak konsolidatif pada rentang 7.050-7.180,” ujarnya dalam publikasi riset harian. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper