Bisnis.com, JAKARTA - Toyota Motor Asia Pte. Ltd. (TMA) yang berbasis di Singapura resmi mengakuisisi 40% saham PT Astra Digital Mobil (ADMO), entitas bisnis mobil bekas milik Grup PT Astra International Tbk. (ASII).
Adapun, Toyota Motor Asia mengakuisisi saham ADMO melalui pembelian saham baru dan saham existing, dengan nilai total sebesar US$120 juta atau sekitar Rp2 triliun.
Alhasil, setelah transaksi ini terjadi, Grup Astra melalui PT Astra Digital Internasional (ADI) tetap memiliki kontrol atas ADMO dengan kepemilikan saham sebesar 60%.
Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro mengatakan, pasar mobil bekas di Indonesia sebagian besar masih terfragmentasi, sehingga memiliki potensi besar untuk menciptakan nilai dalam skala yang juga besar.
"Kemitraan ini memperkuat komitmen kami untuk berinovasi, memberikan aksesibilitas dan solusi mobilitas terpercaya bagi masyarakat Indonesia," ujar Djony melalui keterangannya, dikutip Rabu (7/5/2025).
Sebagai informasi, ADMO memiliki OLX.co.id dan OLXmobbi, melalui anak perusahaannya. Adapun, OLX.co.id merupakan salah satu platform iklan baris digital terbesar untuk jual beli barang bekas dan jasa di Indonesia.
Baca Juga
Sementara itu, OLXmobbi merupakan bisnis mobil bekas yang menggunakan model online-to-offline, yang memiliki lebih dari 30 store dan pusat inspeksi yang tersebar di 10 kota besar di Indonesia.
Berdasarkan catatan Bisnis, sepanjang 2024 OLX membukukan penjualan 27.000 unit mobil bekas. Alhasil, pada tahun ini perseroan membidik kenaikan penjualan dobel digit atau minimal 10%.
Deputy Chief Executive Officer Toyota Motor Asia, Hao Quoc Tien menambahkan, bisnis mobil bekas dan mobilitas memungkinkan Toyota untuk memperluas jangkauan dalam mewujudkan visinya, yakni 'Mobility for All'.
Toyota Motor Asia juga meyakini bahwa perusahaan dapat melanjutkan komitmen yang sudah dijalankan selama lebih dari 50 tahun untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia melalui kemitraan ini.
“Astra merupakan mitra terpercaya dan mitra lama kami, dan kami senang dapat memperluas kolaborasi lebih jauh melalui kemitraan ini," pungkas Hao Quoc Tien.