Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AZKO (ACES) Raup Laba Rp141,6 Miliar Kuartal I/2025, Susut 30,86%

Emiten ritel pengelola AZKO, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) membukukan laba bersih Rp141,6 miliar sepanjang kuartal I/2025.
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) meresmikan AZKO Experience Store Pertama: #DariSiniBisaLebih pada Kamis (9/1/2025) di Living World Alam Sutera, Kota Tangerang, Banten / JIBI - Fahmi Ahmad Burhan
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) meresmikan AZKO Experience Store Pertama: #DariSiniBisaLebih pada Kamis (9/1/2025) di Living World Alam Sutera, Kota Tangerang, Banten / JIBI - Fahmi Ahmad Burhan

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten ritel pengelola AZKO, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) telah membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas pemilik sebesar Rp141,6 miliar per kuartal I/2025.

Berdasarkan laporan keuangan, laba ACES susut 30,86% secara tahunan (year on year/yoy) atau dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp204,81 miliar.

ACES sebenarnya membukukan peningkatan penjualan bersih 7,2% yoy menjadi Rp2,13 triliun per kuartal I/2025, dibandingkan Rp1,99 triliun per kuartal I/2024.

Direktur Aspirasi Hidup Indonesia Gregory S. Widjaja menjelaskan perusahaan mencatatkan pertumbuhan penjualan positif yang didorong oleh peluncuran merek AZKO.

Sebagaimana diketahui, ACES memang sedang menjalankan rebranding dan mengenalkan jenama baru bernama AZKO pada tahun ini. Jenama AZKO menggantikan Ace Hardware yang lisensinya berakhir pada akhir tahun lalu.

“Kami melihat respon positif dari pelanggan terhadap peluncuran merek AZKO, yang menjadi tonggak penting setelah 30 tahun kami melayani masyarakat Indonesia," kata Gregory dalam keterangan tertulis pada Jumat (2/5/2025).

Selain itu, peningkatan penjualan didorong oleh aktivitas belanja selama periode Ramadan dan Lebaran, serta kontribusi kinerja same store sales growth (SSSG) yang tetap solid. Tercatat, SSSG ACES tumbuh sebesar 2,2%.

Akan tetapi, ACES mencatatkan pembengkakan pada sejumlah beban. Terdapat beban pokok penjualan yang naik dari Rp1,02 triliun pada tiga bulan pertama 2024, menjadi Rp1,11 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini.

Beban usaha ACES juga naik dari Rp789,77 miliar menjadi Rp904,57 miliar. Beban lain-lain kemudian membengkak dari Rp421,35 miliar menjadi Rp1,71 triliun. 

Manajemen ACES menjelaskan bahwa pada kuartal I/2025 terjadi peningkatan biaya operasional yang disebabkan oleh pergeseran waktu pembayaran THR Idulfitri tahun ini, dibandingkan tahun sebelumnya yang jatuh pada kuartal II. Selain itu, terjadi kenaikan pada biaya iklan dan promosi untuk kegiatan rebranding AZKO.

Alhasil, laba usaha turun 27,83% yoy menjadi Rp191,71 miliar per kuartal I/2025, dibandingkan Rp265,66 miliar per kuartal I/2024.

ACES sendiri telah mencatatkan aset sebesar Rp8,44 triliun per kuartal I/2025 dengan liabilitas sebesar Rp1,79 triliun. Adapun, ekuitas perseroan mencapai Rp6,65 triliun per kuartal I/2025.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper