Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trans Power Marine (TPMA) Sedia Rp80 Miliar untuk Buyback Saham

PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) akan membeli kembali atau buyback saham senilai Rp80 miliar. Aksi buyback saham ini untuk meningkatkan kepercayaan investor.
Jajaran Direksi PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) dalam paparan publik tahun buku 2023, Jumat (26/4/2024). RUPST TPMA memutuskan membagikan total dividen sebesar Rp196,67 miliar. Bisnis/Artha Adventy
Jajaran Direksi PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) dalam paparan publik tahun buku 2023, Jumat (26/4/2024). RUPST TPMA memutuskan membagikan total dividen sebesar Rp196,67 miliar. Bisnis/Artha Adventy

Bisnis.com, JAKARTA – PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) akan membeli kembali atau buyback saham senilai Rp80 miliar. Aksi buyback saham ini untuk meningkatkan kepercayaan investor saat kondisi pasar bergejolak.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Manajemen TPMA menjelaskan aksi buyback ini merujuk POJK 13 terkait dengan emiten dapat melakukan pembelian kembali saham tanpa persetujuan RUPS ketika terjadi fluktuasi signifikan di pasar.

"Dana yang dianggarkan oleh Perseroan dalam rangka pelaksanaan Pembelian Kembali Saham diperkirakan sebesar-besarnya Rp80 miliar," tulis Manajemen TPMA, dikutip Senin (28/4/2025).

Adapun, dana tersebut termasuk untuk biaya buyback seperti biaya transaksi, biaya pedagang perantara, pajak, dan biaya-biaya lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan buyback.

Perseroan akan membeli kembali sebanyak-banyaknya 100 juta saham atau setara dengan 2,851% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor. Saat ini, perseroan memiliki saham treasury sebanyak 10,93 juta atau setara dengan 0,31% dari modal ditempatkan dan disetor.

Manajemen TPMA menjelaskan tujuan buyback ini untuk meningkatkan kepercayaan para pemegang saham lewat aksi perseroan menjaga harga saham. Diharapkan buyback saham ini dapat membawa harga saham TPMA kembali mencerminkan kondisi fundamental.

Dengan aksi buyback ini, total aset perseroan yang semula senilai US$247,91 juta per akhir 2024 akan berkurang menjadi US$242,96 juta. Total ekuistas yang sebesar US$148,99 juta per akhir 2024 akan berkurang menjadi US$144,04 juta setelah buyback. Sedangkan laba periode berjalan tercatat senilai US$29,33 juta pada akhir 2024.

Pembelian kembali saham akan dilakukan TPMA dalam jangka waktu paling lama tiga bulan setelah mengeluarkan informasi di keterbukaan informasi BEI. Dengan demikian, periode buyback direncanakan pada 29 April – 28 Juli 2025.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper