Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Top Losers Sepekan, GEMA, OBAT, hingga BEER Anjlok

Saham PT Gema Grahasarana Tbk. (GEMA) menduduki urutan pertama dengan kerugian 27,61% atau 37 poin menjadi Rp97.
Karyawan beraktivitas di depan layar monitor yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/04/2025).JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di depan layar monitor yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/04/2025).JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 10 saham merosot paling dalam dan masuk ke daftar top losers saham selama sepekan perdagangan pada periode 21 – 25 April 2025. Saham GEMA, OBAT, hingga BEER anjlok.

Saham PT Gema Grahasarana Tbk. (GEMA) menduduki urutan pertama dengan kerugian 27,61% atau 37 poin dari Rp134 per saham pada perdagangan pekan lalu menjadi Rp97 saat ini. Mengekor di belakangnya, saham PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (OBAT) merugi 16,94% atau 105 poin dari Rp620 menjadi Rp515 per lembar saham.

Saham PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) juga turut masuk ke dalam daftar ini dengan kerugian yang harus ditelan sebesar 16,79% atau 335 poin dari Rp1.995 menjadi Rp1.660 pada penutupan perdagangan pekan ini.

PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM) juga merugi 15,75% atau 230 poin dari Rp1.460 ke Rp1.230 per saham. Selain itu, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) juga menurun sebesar 11,44% atau setara 230 poin ke harga Rp1.780 dari Rp2.010 per saham pada perdagangan pekan lalu.

Tidak hanya mereka, saham perusahaan media PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) juga rontok 11,32% atau 60 poin dari Rp530 ke Rp470 per saham.

Selain itu, ada pula saham ITMG, IOTF, hingga AIMS yang merugi. ITMG merugi 10,89% dari Rp24.800 menjadi Rp22.100 per lembar saham. IOTF rontok 10,64% dari Rp141 menjadi Rp126 atau merugi 15 poin. Saham AIMS memerah sebesar 10,49% atau 34 poin dari Rp324 menjadi Rp290 per lembar.

Di urutan terakhir, saham PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER) juga merugi 9,72% atau 7 poin ke harga Rp65 dari sebelumnya Rp72 pada perdagangan pekan lalu.

Padahal, indeks harga saham gabungan (IHSG) terhitung menguat 3,74% dalam sepekan, ke posisi 6.678,915 setelah pekan lalu ditutup sebesar 6.438,269.

Selain itu, market cap juga merangkak 3,99% ke Rp11,56 triliun, setelah pekan lalu ditutup sebesar Rp11,12 triliun.

Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pada pekan ini berubah sebesar 4,88%, menjadi 1,11 juta kali transaksi dari 1,167 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Lalu, rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan berubah sebesar 24,02% menjadi Rp11,06 triliun dari Rp14,55 triliun pada pekan sebelumnya.

Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami perubahan yaitu sebesar 19,09 % menjadi 18,234 miliar lembar saham dari 22,53 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Daftar 10 Saham Top Losers Sepekan:

1.       GEMA: Rp97 (-27,61%)

2.       OBAT: Rp515 (-16,94%)

3.       LPPF: Rp1.660 (-16,79%)

4.       SMDM: Rp1.230 (-15,75%)

5.       JPFA: Rp1.780 (-11,44%)

6.       MSIN: Rp470 (-11,32%)

7.       ITMG: Rp22.100 (-10,89%)

8.       IOTF: Rp126 (-10,64%)

9.       AIMS: Rp290 (-10,49%)

10.   BEER: Rp65 (-9,72%)

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper