Bisnis.com, JAKARTA —Lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (22/4/2025) menghimpun penawaran masuk investor mencapai Rp77,46 triliun dengan nilai yang dimenangkan Rp28 triliun.
Berdasarkan pengumuman DJPPR Kementerian Keuangan, penawaran yang masuk (incoming bids) paling banyak dihimpun oleh SUN seri FR0104 sebesar Rp43,48 triliun dan FR0103 sebesar Rp13,51 triliun.
Selain itu, penawaran masuk SPN12260423 sebesar Rp6,57 triliun, FR0106 Rp6,44 triliun, FR0107 Rp3,16 triliun, SPN03250723 Rp2 triliun, FR0102 Rp1,59 triliun, dan FR0105 sebesar Rp0,68 triliun.
Secara akumulasi, incoming bids dalam lelang SUN kemarin mencapai Rp77,46 triliun. Nilai itu lebih tinggi dibandingkan dengan lelang SUN sebelumnya pada Selasa (18/3/2025) sebesar Rp61,75 triliun.
Berdasarkan catatan Bisnis, penawaran investor yang masuk dalam lelang SUN sepanjang tahun berjalan 2025 cenderung berfluktuasi.
Incoming bids dalam lelang SUN sebelumnya mencapai Rp84 triliun pada 18 Februari 2025, Rp75,78 triliun pada 4 Maret 2025, Rp77 triliun pada 4 Februari 2025, Rp54,46 triliun pada 21 Januari 2025, dan Rp31,65 triliun pada 7 Januari 2025.
Dari incoming bids yang mencapai Rp77,46 triliun dalam lelang SUN kemarin, pemerintah memenangkan nilai nominal yang lebih tinggi dari target indikatif sebesar Rp26 triliun.
“Total nominal yang dimenangkan dari kedelapan seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp28 triliun,” tulis Direktorat SUN, dikutip Rabu (23/4/2025).
Adapun, yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan ialah 6,28% untuk SPN12260423, 6,75% untuk SUN seri FR0104, 6,77% untuk FR0103, 7,05% untuk FR0106, 7,06% untuk FR0107, 7,14% untuk FR0102, dan 7,14% untuk FR0105.