Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Ditutup Lesu, IHSG Diproyeksi Uji Resistance 6.500

IHSG hari ini diproyeksi kembali terkoreksi sepanjang gagal menembus 6.500.
Investor mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Selasa (18/3/2025). IHSG terjun bebas pada Selasa (18/3/2025) dan membuat BEI melakukan pembekuan perdagangan sementara atau trading halt. Trading halt ini merupakan trading halt pertama yang dilakukan BEI sejak 2020./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Selasa (18/3/2025). IHSG terjun bebas pada Selasa (18/3/2025) dan membuat BEI melakukan pembekuan perdagangan sementara atau trading halt. Trading halt ini merupakan trading halt pertama yang dilakukan BEI sejak 2020./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Amerika Serikat ditutup di teritori negatif pada perdagangan Selasa (15/4/2025). Di pasar saham domestik, IHSG diproyeksi menguji level resistance 6.500 pada hari ini. 

Berdasarkan data BNI Sekuritas, indeks-indeks Wall Street melemah pada perdagangan Selasa (15/4/2025) atau mengakhiri penguatan 2 hari sebelumnya. Dow Jones Industrial Average turun 0,38%, S&P 500 terkoreksi 0,17% dan Nasdaq Composite turun tipis 0,05%. 

“Hal tersebut seiring dengan sikap investor menanti laporan keuangan kuartal I/2025 dan meredanya gejolak pasar pasca pengumuman tarif impor,” tulis Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam riset, Rabu (16/4/2025). 

Sementara itu, saham sektor perbankan turut menjadi penopang pasar. Bank of America naik 3,6% dan Citigroup menguat 1,8% setelah membukukan laba kuartal I/2025 yang melampaui ekspektasi. 

Selain itu, exchange traded fund (ETF) sektor perbankan SPDR S&P Bank (KBE) pun naik lebih dari 1%. Investor kini menantikan laporan keuangan emiten besar lainnya seperti United Airlines dan Netflix yang dijadwalkan dirilis pada pekan ini. 

Di sisi lain, saham Boeing melemah lebih dari 2% setelah laporan Bloomberg menyebut pemerintah Tiongkok melarang maskapai domestiknya menerima pengiriman pesawat baru dari produsen asal AS itu.


Di bursa saham Asia, indeks Nikkei 255 menguat 0,84% dan Topix naik 1%, ditopang dengan saham-saham otomotif seperti Toyota dan Denso pada kemarin. Investor juga menanti laporan keuangan sejumlah emiten besar pekan ini, termasuk Bank of America dan Citigroup. 

Senada, CSI300 China dan Shanghai Composite hingga Hang Seng Hong Kong naik tipis sebesar 0,06%, 0,15% dan 0,23%. Sementara itu, Kospi Korea Selatan naik 0,88%, dan S&P/ASX 200 Australia menguat 0,17% pada Selasa (15/4/2025). 

Di dalam negeri, Fanny menjabarkan IHSG kemarin ditutup naik 1,15% ke level 6.441,68. Di level itu, IHSG melemah 9,01% secara year-to-date (YtD).

Meski menguat, BNI Sekuritas mencatat pasar saham kembali disertai net sell asing sekitar Rp302 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBNI, BMRI, ITMG, BBRI, dan GOTO.  

“IHSG hari ini berpotensi kembali terkoreksi sepanjang gagal menembus 6.500. Level support IHSG 6.250-6.370 dan resistance 6.470-6.500,” imbuhnya. 

Saham yang direkomendasikan BNI Sekuritas untuk dicermati investor pada perdagangan hari ini, yaitu AADI, CPIN, AMRT, PTRO, BRMS, dan BUMI.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper