Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten tercatat menjadwalkan tanggal cum date dividen pekan ini seperti dari bank berkapitalisasi pasar besar BBRI, BMRI, hingga emiten telekomunikasi EXCL. Pembagian dividen ini diperkirakan tidak serta merta akan memberikan tenaga bagi IHSG.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan meskipun dividen memberikan dorongan, tetapi apabila sentimen global dan dalam negeri tidak mendukung, hal ini hanya akan memberikan katalis sesaat.
"Oleh sebab itu, sentimen global dan dalam negeri juga turut mendukung untuk menopang dan mendorong IHSG untuk lebih bertenaga," kata Nico, Rabu (9/4/2025).
Nico melanjutkan, meski terdapat jadwal cum date dividen yang dapat mendorong sejumlah harga saham, dia memperkirakan IHSG pekan ini kemungkinan besar masih akan mengalami tekanan.
Apalagi, lanjutnya, apabila investor melihat tanggal 9 April 2025 waktu Amerika, tarif akan mulai aktif yang akan memberikan tekanan kepada pasar global.
"Terlebih lagi tidak semua negara tunduk terhadap Amerika, seperti China yang melakukan perlawanan termasuk melarang film Box Office untuk masuk ke pasar China," ucapnya.
Baca Juga
Selain itu, tutur Nico, data perekonomian Amerika, seperti inflasi dan ketenagakerjaan juga menjadi perhatian pelaku pasar dan investor. Nico memperkirakan IHSG akan bermain di rentang 5.740–6.170 pekan ini.
Di sisi lain, terhadap sejumlah emiten yang menjadwalkan cum dividen pekan ini, Nico menjelaskan sejauh ini jika melihat dividen, investor juga harus melihat kepada fundamental perusahaan, tidak hanya dividen yield. Meskipun dividen yield yang tinggi memberikan daya tarik kepada pelaku pasar dan investor untuk bisa masuk.
Namun, kata dia, situasi dan kondisi yang ada saat ini juga turut mempengaruhi keputusan pelaku pasar dan investor untuk bisa masuk ke dalam saham tertentu di tengah tingginya volatilitas yang ada.
"Dividen perbankan masih terlihat menarik, karena biasanya dividen yield-nya baik dan fundamental perusahaannya pun juga kuat," ucapnya.
Untuk emiten komoditas, Nico menyarankan investor memperhatikan prospek bisnisnya di tahun ini serta valuasi perusahaan di masa yang akan datang.
Adapun sejumlah emiten yang menjadwalkan cum dividennya pekan ini adalah TMAS, BBRI, BMRI, EXCL, CNMA, ADMF, IFSH, hingga WOMF.
Sebagai informasi, cum date berasal dari singkatan cumulative date. Cum date merupakan sebuah tanggal yang menentukan bagi para investor yang berhak mendapatkan dividen dari sebuah emiten. Bila pembelian saham setelah melewati jadwal cum date investor tidak memiliki hak untuk mendapatkan dividen.
Jadwal cum date hanya berlangsung selama satu hari jadi pada hari ini investor akan berlomba supaya namanya tercatat sebagai penerima hak dividen. Terdapat kemungkinan pada tanggal cum date harga sebuah saham akan meningkat.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.