Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Bank BUMN hingga Afiliasi Konglomerat Moncer Dorong IHSG ke Zona Hijau

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 6.240,76 pada perdagangan hari ini, Selasa (25/3/2025).
Pegawai beraktivitas di galeri Bursa Efek Indonesia pada pembukaan perdagangan saham 2025 di Jakarta, Kamis (2/1/2025)./Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di galeri Bursa Efek Indonesia pada pembukaan perdagangan saham 2025 di Jakarta, Kamis (2/1/2025)./Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 6.240,76 pada perdagangan hari ini, Selasa (25/3/2025). Harga saham bank pelat merah hingga saham besutan konglomerat terpantau moncer.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka di posisi 6.197,99 pada perdagangan hari ini. IHSG kemudian menguat 1,29% menuju ke posisi 6.240,76 pada pukul 09.05 WIB. 

Pada awal perdagangan, IHSG bergerak di rentang terbawah 6.197,29 dan tertinggi 6.246,53. Adapun, kapitalisasi pasar alias market cap saat pembukaan mencapai Rp10.755 triliun.

Pada pembukaan perdagangan pagi ini, deretan saham dengan nilai transaksi saham tinggi di pasar menguat. Harga saham deretan bank pelat merah atau himpunan bank milik negara (Himbara) misalnya kompak menghijau.

Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dibuka menguat 1,94%. Lalu, saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) mencatatkan penguatan harga 2,24% dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) menguat 2,15%.

Penguatan harga saham Himbara seiring dengan momentum gelaran rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pekan ini. Di antara mata acara RUPST adalah keputusan tebaran dividen.

Deretan saham dengan nilai transaksi tinggi lainnya pun kinclong. Harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) misalnya menguat 2,2%.

Saham milik konglomerat dengan transaksi tinggi pun menghijau. Saham milik konglomerat Prajogo Pangestu misalnya kompak menguat.

Harga saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) dibuka naik 2,45%, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) naik 0,35%, PT Barito Pasifik Tbk. (BRPT) naik 2,29%, serta PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) naik 1,83%.

Pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (24/3/2025), IHSG ditutup di level 6.161 atau susut 1,55%. IHSG pun masih di zona merah, melemah 12,98% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) atau sejak perdagangan perdana 2025.

Tim Analis MNC Sekuritas menilai IHSG berpeluang menguat pada perdagangan hari ini walau dengan kecenderungan terbatas. 

"Dengan terkoreksinya IHSG ke bawah 6,011, maka kami perkirakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya ke area selanjutnya ke 5,879. Meskipun menguat, diperkirakan akan cenderung terbatas ke rentang 6,220-6,244," tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Selasa (25/3/2025).

Tim Riset Phintraco Sekuritas juga menilai terdapat peluang rebound lanjutan IHSG ke kisaran 6.230-6.250 pada hari ini. Sentimen yang akan memengaruhi pasar antara lain fokus pelaku pasar terhadap komposisi susunan pengurus Danantara. 

Pasar masih melakukan penilaian terhadap nama-nama pengurus Danantara mengingat jumlahnya yang mencapai 30 orang. Fokus pasar juga tertuju pada agenda RUPST Himbar pekan ini.

Dari luar negeri, terdapat kebijakan tarif AS akan menjadi fokus pelaku pasar. Kebijakan inward looking ini justru nampaknya mulai berdampak negatif pada ekonomi AS sendiri. 

Data terbaru menunjukan proyeksi penurunan indeks keyakinan konsumen AS ke 94 di Maret 2025 dari bulan sebelumnya 98,3. Sebelumnya, The Fed telah memperingatkan mengenai potensi lonjakan inflasi, dampak dari perang tarif yang terjadi.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper