Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengklaim pasar keuangan Indonesia masih aman meskipun Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG sempat anjlok hingga 6,12% pada perdagangan sesi I, Selasa (18/3/2025).
Setelah merosot dan melewati penghentian perdagangan sementara (trading halt), IHSG ditutup di level 6.223,38 atau turun 3,84% pada perdagangan hari ini.
Tommy, sapaan Thomas Djiwandono tidak menampik bahwa banyak arus modal keluar dari pasar saham. Kendati demikian, terjadi arus modal masuk ke pasar keuangan Indonesia melalui penjualan SUN atau Surat Utang Negara.
"Lihat SBN kita, bagus sekali hari ini," ujar Tommy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (18/3/2024).
Oleh sebab itu, keponakan Presiden Prabowo Subianto itu meyakini investor masih memandang positif pasar keuangan Indonesia.
"Aman [pasar keuangan Indonesia]," tegas Tommy.
Baca Juga
Sebagai informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa dalam lelang SUN pada hari ini terdapat penawaran masuk Rp61,7 triliun. Dari jumlah tersebut, hasil lelang ditetapkan Rp28 triliun.
"Target untuk lelang pekan ini adalah Rp26 triliun, kami memenangkan Rp28 triliun. Ini artinya di atas target indikatif yang sudah kami tetapkan," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Selasa (18/3/2024).
Konferensi pers hasil lelang SUN itu berlangsung cukup mendadak. Kementerian Keuangan menyampaikan undangan pada pukul 14.45 WIB sedangkan konferensi pers dijadwalkan pukul 16.00 WIB.