Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Prochiz (KEJU) Rancang Pabrik Baru Senilai Rp691,65 Miliar

Produsen keju merek Prochiz, PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) berencana untuk mendirikan pabrik baru dengan estimasi nilai investasi Rp691,65 miliar.
Prochiz berkolaborasi dengan chef Renata Moeloek./muliabogaraya.com
Prochiz berkolaborasi dengan chef Renata Moeloek./muliabogaraya.com

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen keju merek Prochiz, PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) berencana untuk mendirikan pabrik baru di Sumedang, Jawa Barat, dengan estimasi nilai investasi Rp691,65 miliar. 

Anak usaha PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) itu mengunumkan bahwa saat ini perusahaan bergerak dalam bidang usaha industri keju dan mayones dengan merek produk Prochiz.

Dalam 3 tahun terakhir, volume produksi keju perseroan mencapai 22.647 ton pada 2022, 23.334 ton pada 2023, dan 26.756 ton pada 2024. Pada saat yang sama, KEJU mencatat volume produksi mayones sebanyak 949 ton, 752 ton, dan 1.388 ton sepanjang 2022—2024. 

“Meningkatnya permintaan akan produk perseroan tidak selaras dengan fasilitas produksi yang dimiliki oleh KEJU,” jelas manajemen dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (13/3/2025). 

Sampai saat ini, manajemen KEJU menjabarkan bahwa perseroan hanya memiliki satu fasilitas produksi di Cikarang, Jawa Barat, dengan total kapasitas produksi terpasang pada 2024 sebesar 33.064 ton per tahun. Kapasitas itu mencakup produk keju sebesar 30.562 ton per tahun dan produk mayones sebesar 2.502 ton per tahun. 

“Utilisasi kapasitas produksi mencapai 85% pada fasilitas produksi yang ada saat ini, sehingga dengan adanya keterbatasan produksi tersebut menjadi salah satu tantangan terbesar bagi perseroan untuk bisa mengembangkan usahanya dalam beberapa tahun ke depan,” paparnya. 

Untuk itu, KEJU merencanakan untuk membangun pabrik baru beserta dengan sarana pendukungnya di Sumedang, Jawa Barat, yang prosesnya akan dimulai pada 2025 dan diperkirakan selesai pada 2028. Pabrik anyar itu dirancang dengan kapasitas mencapai 45.249 ton per tahun. 

Adapun, nilai investasi atas rencana pembangunan pabrik baru dan mesin peralatan yang diperlukan KEJU diperkirakan sebesar Rp691,65 miliar atau 93,48% dari ekuitas perseroan per 31 Desember 2024 senilai Rp739,86 miliar. 

KEJU memaparkan empat manfaat pendirian pabrik baru. Pertama, meningkatnya pendapatan dan laba. Kedua, meningkatkan nilai aset perseroan secara keseluruhan. Ketiga, memberikan Net Present Value (NPV) positif untuk pemegang saham perseroan. 

Keempat, meningkatkan pangsa pasar Perseroan dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki Perseroan antara lain biaya produksi yang kompetitif dan jaringan pemasaran yang luas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper