Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa anjlok ke level terendah dalam lebih dari sebulan pada Selasa (11/3/2025) di tengah kekhawatiran bahwa kebijakan perdagangan Amerika Serikat akan memperlambat pertumbuhan ekonomi global.
Sentimen negatif ini dipicu oleh keputusan Presiden Donald Trump yang menggandakan tarif impor baja dan aluminium dari Kanada menjadi 50%.
Melansir Reuters, Rabu (12/3/2025), indeks Stoxx Europe 600 anjlok 1,7%, penurunan empat sesi berturut-turut sekaligus tren pelemahan terpanjang sejak Desember tahun lalu.
Trump juga mengancam akan menerapkan tarif tambahan pada impor mobil mulai bulan depan jika Kanada tidak mencabut bea masuk yang sebelumnya diberlakukan. Ancaman ini membuat sektor otomotif dan suku cadang Eropa merosot 1,9%.
Setiap kebijakan tarif yang diumumkan semakin menambah kecemasan investor, terutama terkait kemungkinan pemberlakuan tarif 25% terhadap Uni Eropa. Meski belum ada kepastian mengenai implementasinya, ketidakpastian ini telah cukup untuk menekan pasar.
Seluruh sektor utama di indeks Stoxx 600 ditutup di zona merah, begitu pula seluruh bursa regional.
Baca Juga
Indeks volatilitas Eropa melonjak ke level tertinggi dalam tujuh bulan di 25,086 sebelum akhirnya sedikit mereda.
Kepala Investasi Netwealth Iain Barnes mengatakan kebijakan tarif terbaru Trump memang tidak secara langsung menyasar Eropa, tetapi tingginya ketidakpastian kebijakan membuat investor semakin waspada.
Pernyataan dan kebijakan Trump terus menjadi faktor pemicu volatilitas pasar, dengan investor mempertanyakan seberapa besar kebijakan ini benar-benar akan direalisasikan.
Sektor perjalanan dan hiburan menjadi kelompok saham dengan pelemahan terdalam. Saham IAG anjlok 6,1%, Lufthansa melemah 5,3%, dan Entain turun 2,6%.
Tekanan ini muncul setelah maskapai penerbangan AS, Delta Airlines, memangkas proyeksi laba kuartalannya akibat ketidakpastian ekonomi di Negeri Paman Sam.
Selain faktor eksternal, pasar juga mencermati perkembangan politik di Jerman, di mana rencana stimulus fiskal pemerintah menghadapi hambatan setelah Partai Hijau mengajukan proposal alternatif pada Senin.
"Jika rencana tersebut gagal disetujui, kekhawatiran akan meningkatnya krisis politik di Jerman akan semakin besar. Ini adalah skenario yang dihindari oleh pasar," kata Barnes.
Di tengah tekanan pasar, sektor kedirgantaraan dan pertahanan justru mencatat kenaikan 0,8% setelah tiga sesi beruntun mengalami pelemahan. Saham Leonardo dari Italia naik 1,7% setelah perusahaan meningkatkan proyeksi pendapatan dan pesanan tahun ini.
Henkel menjadi saham dengan kinerja terburuk di Stoxx 600 setelah ambles 10,3%, menyusul proyeksi pertumbuhan penjualan organik 2025 yang mengecewakan.
Di sisi lain, Redcare Pharmacy justru mencetak kenaikan tertinggi di indeks Stoxx 600 dengan lonjakan 9%, setelah perusahaan merilis perkiraan penjualan 2025 yang melampaui ekspektasi analis.