Bisnis.com, JAKARTA – Komisaris PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII) Aninditha Anestya Bakrie terpantau menjual 16,85 juta saham ALII dengan total nilai mencapai sekitar Rp3,91 miliar.
Melansir keterbukaan informasi, Aninditha Anestya Bakrie, anak kedua dari Aburizal Bakrie itu, melego saham biasa perseroan dalam 3 kali transaksi yakni pada 3,4 dan 5 Maret 2025.
“Tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk penyeimbangan investasi,” tulis Sekretaris Perusahaan ALII Aulia di Keterbukaan Infromamsi, Senin (10/3/2025).
Secara terperinci, Aninditha menjual saham ALII pada 3 Maret 2025 sebanyak 2 juta lembar di level harga Rp374 per saham. Selanjutnya pada 4 Maret 2025 sebanyak 5,85 juta lembar di level harga Rp374, dan terakhir pada 5 Maret 2025 sebanyak 2,5 juta lembar di level harga Rp376 per saham.
Dengan demikian, kakak ipar dari Nia Ramadhani itu sedikitnya meraup dana segar senilai Rp3,91 miliar dari aksi penjualan saham ALII tersebut.
Transaksi itu membuat Aninditha kini mengempit 363.953.000 saham ALII atau sebesar 2,3%. Jumlah tersebut berkurang dari porsi sebelum transaksi yang mencapai 380.803.000 saham atau setara dengan 2,4%.
Baca Juga
Dalam catatan Bisnis, Aninditha juga tercatat melakukan aksi penjualan saham sebanyak 1,75 juta pada 21 November 2024.
“Tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk diversifikasi investasi,” tulis surat yang ditandatangani oleh Aninditha pada Jumat (29/11/2024).
Secara terperinci, Aninditha menjual saham ALII di level harga Rp375 per saham. Dengan demikian, Aninditha sedikitnya meraup dana segar senilai Rp656,25 juta.
Untuk diketahui, Aninditha Anestya Bakrie, kakak dari Ardie Bakrie (putra bungsu konglomerat Aburizal Bakrie dan suami dari Nia Ramadhani) adalah Warga Negara Indonesia kelahiran 1977 (48 tahun).
Istri dari pengusaha Taufan Eko Nugroho dan akrab dipanggil Ditha ini memperoleh gelar Bachelor of Science in French and Sociology pada 1999 dan gelar Master of Science in Communications, Culture and Technology di Georgetown University pada 2002.
Sebagai informasi, Ancara Logistics Indonesia, yang bergerak di sektor energi dengan sub industri distribusi logistik batu bara, resmi melantai di BEI pada 7 Februari 2024.
Harga penawaran IPO saham ALII senilai Rp272 per lembar dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 15.825.800.000 lembar saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp4,3 triliun.
Saat listing perdana, pada penutupan perdagangan Rabu (7/2/2024), saham ALII terbang 25% ke level Rp340 per saham sehingga kapitalisasi pasarnya melompat lebih dari Rp1 triliun menjadi Rp5,38 triliun.
Adapun, pada penutupan perdagangan Senin (10/3/2025), saham ALII naik 1,61% atau 6 poin ke level harga Rp378 per lembar. Dengan banderol tersebut, market cap emiten Grup Bakrie tersebut tercatat senilai Rp5,98 triliun.