.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penguatan 5,83% selama sepekan terakhir. Akan tetapi, terdapat saham-saham dengan penurunan harga terdalam selama sepekan terakhir mulai dari FORU hingga RAAM.
Saham dengan penurunan terdalam di posisi pertama adalah PT Fortune Indonesia Tbk. (FORU). Harga saham FORU turun 45,54% selama sepekan dari Rp2.690 per saham menjadi Rp1.465 per saham.
Posisi FORU disusul oleh PT Green Power Group Tbk. (LABA) yang pekan ini mengakhiri perdagangan di harga Rp200 per saham, turun 22,48% dari harga penutupan pekan lalu Rp258 per saham.
Peringkat ketiga top losers ditempati oleh PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) yang turun 19,05% sehingga parkir di Rp306 akhir pekan ini, dari Rp378 per saham di pekan lalu.
Kemudian terdapat saham SMLE yang terkoreksi 17,19% ke harga Rp106 per saham, dan saham RICY terkoreksi 15,62% ke level Rp54 per saham.
Peringkat keenam dan ketujuh ditempati oleh LIFE dan HITS yang masing-masing turun 14,83% dan 14,29% dalam sepekan. LIFE parkir di harga Rp6.175 per saham dan HITS mengakhiri akhir pekan ini di level Rp312 per saham.
Baca Juga
INAI, ATIC, dan RAAM menjadi penghuni top losers selanjutnya di peringkat kedelapan sampai kesepuluh. Harga saham INAI tergerus 12,87% dalam sepekan, ATIC turun 12,71%, dan RAAM melemah 12,58% sepanjang pekan ini.
Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan peningkatan terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 5,83% sehingga berada pada level 6.636, dari 6.270 pada pekan lalu.
Kenaikan turut dialami oleh kapitalisasi pasar Bursa yaitu sebesar 5,24% menjadi Rp11.450 triliun, dari Rp10.880 triliun pada sepekan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami penurunan, yaitu sebesar 4,03% sehingga menjadi Rp13,14 triliun dari Rp13,69 triliun pada pekan sebelumnya.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
