.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menyampaikan akan melaporkan hasil kinerja 2024 pada 12 Maret 2025. Analis JP Morgan memperkirakan EBITDA GOTO bergerak ke arah yang positif.
Dalam keterangannya, manajemen GOTO mengatakan akan menyampaikan hasil kinerja kuartal IV/2024 dan tahun penuh 2024 pada 12 Maret 2025.
"Manajemen GOTO akan melakukan conference call untuk mendiskusikan hasil kuartal IV/2024 dan tahun penuh 2024 pada 12 Maret 2025 pukul 7 malam waktu Jakarta," kata Manajemen GOTO dalam pengumumannya.
Head of Indonesia Research & Strategy JP Morgan Henry Wibowo, Ranjan Sharma, dan rekan-rekannya menulis dalam risetnya menjabarkan bahwa JP Morgan meningkatkan peringkat GOTO menjadi overweight, dari sebelumnya netral. Selain itu, target harga terhadap saham GOTO dari JP Morgan juga dinaikkan dari Rp75 menjadi Rp95 per saham.
Peningkatan target harga atau target price (TP) ini mengimplikasikan potensi kenaikan harga sekitar 20% dari level saat ini.
"Kami menyarankan investor untuk mengakumulasi saham ini menjelang rilis laporan keuangan tahun penuh 2024 dan conference call pada 12 Maret," tulis JP Morgan dalam risetnya.
JP Morgan juga memperkirakan laba GOTO kuartal IV/2024 akan sesuai dengan ekspektasi, namun bisa ada kejutan positif pada panduan kinerja GOTO tahun ini.
JP Morgan memperkirakan EBITDA yang disesuaikan GOTO untuk 2025 sebesar Rp1,3 triliun atau US$80 juta, jauh lebih tinggi dibandingkan konsensus sebesar Rp322 miliar atau US$20 juta.
Mereka meyakini tren EBITDA GOTO berada di titik balik karena mulai bergerak ke wilayah positif berkat keberhasilan strategi turnaround baru dalam 2 tahun terakhir dengan keseimbangan yang baik antara pertumbuhan dan profitabilitas.
Sementara itu, untuk tahun 2024, JP Morgan menuturkan Manajemen GOTO memberikan panduan yang relatif lemah untuk kuartal IV/2024 pada conference call sebelumnya, karena faktor makro mulai melemahkan daya beli pelanggan.
Pendapatan lini on demand service atau ODS kuartal IV/2024 diperkirakan masih akan mencatatkan pertumbuhan positif satu digit secara kuartalan, tetapi lebih lambat dibandingkan momentum kuartal IV/2024.
Di sisi lain, peningkatan di sektor fintech diperkirakan akan berlanjut, dengan panduan manajemen menuju EBITDA yang disesuaikan mencapai titik impas dalam kuartal tersebut.
JP Morgan juga memperkirakan komisi layanan e-commerce akan meningkat secara kuartalan berkat pertumbuhan kuat dari live commerce. Secara keseluruhan, JP Morgan masih memperkirakan GOTO akan mencatatkan EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp173 miliar untuk tahun penuh 2024.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
