Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (5/3/2025).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melaju di zona hijau dengan penguatan 1,80% ke level 6.494,95. Indeks bergerak pada rentang 6.497 - 6.405 sesaat setelah perdagangan dibuka.
Sebanyak 328 saham menguat, 93 saham melemah, dan 153 saham diperdagangkan stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat mencapai Rp11.194,52 triliun.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam risetnya mengatakan IHSG diperkirakan masih lanjutkan pelemahan ke kisaran 6.300-6.350 pada perdagangan hari ini. IHSG diproyeksikan bergerak di level resistance 6.500, pivot 6.400, serta support 6.300.
"Sentimen eksternal masih negatif, bahkan berpotensi mengalami peningkatan intensitas dalam beberapa hari ke depan," kata Valdy dalam risetnya pada Rabu (5/3/2025).
Salah satu sentimen eksternal yang kuat berasal dari kebijakan tarif perdagangan. Trump telah menegaskan bahwa tarif impor sebesar 25% terhadap Kanada dan Meksiko akan berlaku mulai Selasa (4/3/2025) waktu AS.
Kemudian, Kanada dan Meksiko menyatakan berencana melakukan aksi balasan atas tarif yang diimplementasikan oleh Pemerintah AS.
Risiko perang dagang akan semakin meningkat, bahkan sebelum ada penerapan reciprocal tariff yang dijadwalkan mulai berlaku per April 2025. Kebijakan ini berpotensi memicu perang tarif yang lebih luas dari saat ini.
Meski begitu, Phintraco Sekuritas menilai terdapat sejumlah saham yang patut diperhatikan. Deretan saham yang direkomendasikan hari ini antara lain PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES), dan PT Petrosea Tbk. (PTRO).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.