Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 5 Maret 2025

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada Selasa (4/3/2025).
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (4/2/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (4/2/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada Selasa (4/3/2025). IHSG ditutup melemah terdorong oleh saham PTRO, WIFI, hingga BMRI.

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 16.00 WIB, IHSG ditutup pada level 6.380,40 atau turun 2,14%. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 6.361-6.528.

Tercatat, 110 saham menguat, 473 saham melemah, dan 210 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau turun ke posisi Rp11.017 triliun.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi salah satu saham yang melemah sore ini. Saham BMRI turun 1,22% ke level Rp4.840 per saham.

Saham lainnya yang juga melemah hari ini adalah saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) milik Prajogo Pangestu. Saham PTRO turun 11,31% ke level Rp2.980 per saham.

Selain itu, saham afiliasi Hashim Djojohadikusumo PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) juga melemah 17,53% ke level Rp2.070 per saham sore ini.

Saham-saham lain yang juga terjun ke zona merah lainnya adalah saham ADRO turun 6,83% ke level Rp1.910, saham AADI melemah 6,04% ke level Rp6.225 per saham, hingga saham GOTO turun 3,75% ke level Rp77 per saham. 

Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan IHSG dan Bursa saham regional Asia melemah karena aksi tekanan jual seiring dengan pupusnya harapan pasar akan kesepakatan tarif. Hal ini setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan dimulainya tarif 25% untuk Kanada dan Meksiko, serta rencana untuk menaikkan tarif impor China dari 10% menjadi 20%. 

Trump juga mengonfirmasi tarif pada Meksiko, Kanada, dan China akan berlaku sesuai rencana, tanpa ruang lebih lanjut untuk negosiasi. 

Sementara itu, China dilaporkan sedang mempersiapkan tindakan tarif balasan, yang berpotensi menargetkan ekspor pertanian AS dan meningkatkan prospek tarif balas dendam. Sebelumnya, Kementerian Perdagangan China mengungkapkan dengan tegas menolak tarif tambahan AS terhadap barang-barang China dan akan mengambil tindakan balasan. 

Hal ini memberikan dampak akan perang dagang secara global yang akan meningkatkan inflasi dan melambatnya pertumbuhan ekonomi. 

Adapun, pasar saat ini menunggu laporan ketenagakerjaan yang akan dirilis pada Rabu dan laporan penggajian nonpertanian pada Jumat untuk sebagai petunjuk lebih lanjut tentang terkait kebijakan suku bunga The Fed. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

16:15 WIB
IHSG Berakhir di Zona Hijau

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 16.00 WIB IHSG ditutup pada level 6.531,39 atau naik 2,43%. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.405-6.570.

Tercatat, 424 saham menguat, 182 saham melemah, dan 191 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau naik ke posisi Rp11.246 triliun.

09:15 WIB
IHSG Meluncur di Zona Hijau

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka pada level 6.380,40 atau stagnan, tetapi bergerak ke zona hijau pagi ini. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.405-6.468.

Tercatat, 263 saham menguat, 92 saham melemah, dan 153 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau naik ke posisi Rp11.153 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper