Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap II Tahun 2025 sebesar Rp5 triliun pada 18—20 Maret 2025.
Dalam prospektus yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen BMRI menjelaskan bahwa obligasi ini terdiri dari dua seri, yaitu Obligasi Berwawasan Lingkungan Seri A dan Obligasi Berwawasan Lingkungan Seri B yang masing-masing ditawarkan sebesar 100% dari jumlah Pokok Obligasi Berwawasan Lingkungan.
“Obligasi Berwawasan Lingkungan ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi Berwawasan Lingkungan yang diterbitkan oleh Perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia [KSEI],” tulis manajemen Bank Mandiri, Selasa (4/3/2025).
Lebih lanjut, obligasi Seri A ditawarkan dengan jumlah pokok Rp500 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,35% per tahun, serta berjangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi.
Sementara itu, obligasi Seri B sebesar Rp4,5 triliun ditawarkan dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,65% per tahun, dan berjangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi.
Manajemen BMRI lantas menjelaskan bahwa Obligasi Berwawasan Lingkungan dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi, yang mana Bunga Obligasi Berwawasan Lingkungan pertama akan dibayarkan pada 25 Juni 2025.
Baca Juga
Di samping itu, Bunga Obligasi Berwawasan Lingkungan terakhir sekaligus jatuh temponya akan dibayarkan pada 5 April 2026 untuk Obligasi Berwawasan Lingkungan Seri A, dan 28 Maret 2028 untuk Obligasi Berwawasan Lingkungan Seri B.
“Pelunasan Obligasi Berwawasan Lingkungan dilakukan secara penuh [bullet payment] pada saat jatuh tempo,” lanjut manajemen.
Adapun, setelah dikurangi biaya emisi, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran ini akan digunakan untuk pembiayaan maupun pembiayaan ulang atas kegiatan dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) yang diatur Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bank Mandiri menunjuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) sebagai wali amanat penawaran obligasi ini. Sedangkan PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi.