Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Hashim Djojohadikusumo WIFI Buka Peluang Ekspansi ke Asia

Emiten afiliasi Hashim Djojohadikusumo, Solusi Sinergi Digital (WIFI) akan melebarkan sayap ekspansi di wilayah Asia.
Jajaran direksi Surge berfoto bersama/ website
Jajaran direksi Surge berfoto bersama/ website

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten afiliasi Hashim Djojohadikusumo PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge menjelaskan rencana ekspansi perseroan di wilayah Asia.

Direktur Solusi Sinergi Digital Shannedy Ong menjelaskan sampai lima tahun ke depan, WIFI masih akan fokus mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Hal ini karena penetrasi fixed broadband yang menurutnya masih rendah. 

"Jadi mungkin untuk lima tahun ke depan ini, kami akan benar-benar fokus untuk membantu pemerintah untuk menaikkan penetrasi fixed broadband. Di samping itu juga menaikkan global speed index kita karena ini sudah di waktu yang cukup lama ini gak naik-naik," kata Shannedy dalam Tiger Insight Spesial Maybank Sekuritas Indonesia, Rabu (26/2/2025). 

Shannedy juga menjelaskan untuk ekspansi ke negara lain, menurutnya Indonesia masih menjadi prioritas utama. Akan tetapi, apabila penetrasi fixed broadband sudah di atas 60%-70%, WIFI baru akan menengok pasar Asia. 

"Kalau memang kami sudah menyelesaikan target sampai penetrasi di atas 60%-70%, mungkin kami baru bisa melihat ke depannya seperti apa untuk ekspansi ke beyond Indonesia," ujarnya.

WIFI sebelumnya menuturkan akan menggelar ekspansi ke luar Indonesia, dan membidik pasar Asia. Ekspansi regional tersebut sebelumnya direncanakan membidik negara seperti Bangladesh, Sri Lanka, dan Timor Leste. 

Adapun pada penutupan perdagangan hari ini, saham WIFI tercatat melesat 18,10% ke level Rp2.610 per saham, menyentuh level all time high. Saham WIFI melanjutkan tren penguatannya yang telah terjadi sejak awal tahun ini. 

Secara year to date atau sejak awal tahun, saham WIFI telah menguat 536,59%, dan selama satu bulan terakhir juga menguat 166,33%. 

Saham WIFI saat ini memiliki market cap sebesar Rp6,16 triliun. Saham WIFI tercatat diperdagangkan pada rentang Rp362-Rp2.610 sejak awal tahun ini. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper