Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Grup Bakrie (BNBR) Jual 500 Juta Saham VKTR

PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) kembali melepas kepemilikan sahamnya di PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) sebesar 500 juta lembar.
Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) Anindya Novyan Bakrie saat memberi keterangan pers selepas menjadi panelis dalam acara Indonesia Economic Summit, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Nyoman Ary Wahyudi
Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) Anindya Novyan Bakrie saat memberi keterangan pers selepas menjadi panelis dalam acara Indonesia Economic Summit, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Bakrie PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) kembali melepas kepemilikan sahamnya di PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) sebesar 500 juta lembar.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Manajemen VKTR menjelaskan bahwa BNBR telah menjalankan transaksi penjualan saham VKTR sebesar 500 juta lembar pada 17 Februari 2025. Transaksi dilakukan di harga Rp100 per lembar.

"Tujuan transaksi adalah untuk divestasi," kata VP Corporate Secretary and Corporate Legal VKTR Indah Permatasari Saugi di keterbukaan informasi pada Kamis (20/2/2025).

Adapun, setelah transaksi penjualan saham itu, kepemilikan saham BNBR di VKTR pun menyusut. Sebelum transaksi, BNBR menggenggam kepemilikan 13,3 miliar lembar saham VKTR atau 30,41%. Setelah transaksi, kepemilikan saham BNBR di VKTR menjadi 12,8 miliar lembar saham atau 29,26%.

Sebelumnya, dalam laporan keuangan BNBR terbaru dijelaskan, sampai dengan 30 September 2024, BNBR telah melepas 6,62 miliar lembar saham VKTR.

Tujuan pelepasan saham VKTR adalah untuk menyelesaikan sebagian utang BNBR kepada para kreditur. Seiring dengan pelepasan saham di VKTR, BNBR pun meraup keuntungan atas pelepasan saham neto sebesar Rp473,75 miliar saat itu.

Selain itu, setelah pelepasan saham VKTR, BNBR mencatatkan penyusutan beban pokok pendapatan 16,16% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp2,06 triliun pada kuartal III/2024. BNBR juga mencatatkan penyusutan liabilitas 84,46% yoy menjadi Rp2,75 triliun pada kuartal III/2024.

Alhasil, BNBR membukukan laba bersih sebesar Rp636,27 miliar pada kuartal III/2024, melesat 416,76% atau lima kali lipat yoy dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp123,12 miliar.

Direktur Utama & CEO Bakrie & Brothers Anindya Novyan Bakrie juga mengatakan melesatnya laba bersih BNBR didorong oleh keuntungan dari pelepasan saham.

"Kenaikkan net income secara signifikan sebagai dampak dari adanya pelepasan salah satu aset perseroan yang digunakan untuk penyelesaian utang,” kata Anin dalam keterangan tertulis pada akhir tahun lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper