Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEK FAKTA: Viral Thomas Djiwandono hingga Kaesang Masuk Struktur Danantara

Mencuat infografik di media sosial yang memuat struktur organisasi BPI Danantara dengan mencantumkan foto Jokowi, Luhut B. Pandjaitan, hingga Kaesang Pangarep.
Pengunjung beraktivitas di kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Jakarta, Selasa (19/11/2024)./ JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Jakarta, Selasa (19/11/2024)./ JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Mencuat infografik di media sosial yang memuat struktur organisasi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dengan mencantumkan foto sejumlah tokoh yang menduduki posisi strategis. 

Dalam unggahan infografik yang dibagikan di media sosial X, foto Presiden RI ke-7 Joko Widodo disematkan di posisi Dewan Pengawas BPI Danantara. Sementara itu, foto Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan ditempatkan di posisi Dewan Penasehat BPI Danantara. 

Selain itu, foto Wakil Direktur PT TBS Energi Utama sekaligus Ketua Umum Aftech Pandu Sjahrir ditempatkan di posisi Kepala BPI Danantara. Di kanan dan kirinya, foto putra Jokowi sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ditempatkan di posisi Holding Operasi dan foto Wakil Menteri Keuangan sekaligus keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono ditempatkan di posisi Holding Investasi. 

CEK FAKTA

Setelah Bisnis melakukan penelusuran, infografik tokoh petinggi BPI Danantara tersebut merupakan hoaks karena infografik aslinya dibuat oleh Tim Artistik Bisnis Indonesia sebagai ilustrasi dari artikel berjudul Pertaruhan Prabowo di BPI Danantara yang tayang pada 17 Februari 2025. 

Dalam infografis asli yang diunggah Bisnis, tidak terdapat foto tokoh-tokoh seperti yang dibagikan di media sosial X oleh akun @ariabuseri. 

Infografik Struktur Organisasi Danantara diproduksi Bisnis sebagai ilustrasi susunan Dewan Pengawas, Dewan Penasehat, hingga Badan Pelaksana BPI Danantara. Struktur itu sekaligus menggambarkan bahwa pembinaan BPI Danantara dilakukan oleh Presiden dan BPI Danantara bertanggungjawab langsung kepada Kepala Negara. 

Ilustrasi dalam bentuk infografis itu disarikan oleh Bisnis dari draf Rancangan Undang-Undang tentang BUMN yang baru saja disahkan oleh DPR RI pada 4 Februari 2025. 

Menunggu Titah Prabowo

Seperti yang diberitakan Bisnis, sosok yang akan mengisi posisi strategis di BPI Danantara akan diputuskan oleh Presiden Prabowo sebelum badan yang akan mengelola modal minimal Rp1.000 triliun itu diluncurkan pada 24 Februari 2025. 

Kasak-kusuk soal siapa yang bakal menduduki posisi-posisi strategis di Danantara pun menjadi sorotan. Bahkan, mencuat kabar bahwa posisi yang ditempati oleh Muliaman D. Hadad, yang telah dilantik sebagai Kepala BPI Danantara pada 22 Oktober 2024, akan dikocok ulang.

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mencuat sebagai kandidat pengganti Muliaman. Sebelumnya Rosan sempat dikabarkan sebagai Chairman atau dewan pengawas, tetapi kursi itu sudah diduduki Erick Thohir sebagai Menteri BUMN. Bisnis sudah mencoba konfirmasi ke Muliaman perihal informasi ini, tetapi belum direspons hingga berita ini diturunkan. 

Nama-nama lain yang muncul bakal mengisi kursi di Danantara seperti Kaharudin Djenod yang menjabat Wakil Kepala BPI Danantara dan Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) sekaligus Ketua Umum Aftech Pandu Sjahrir. Pandu dikabarkan akan menjadi direktur di holding investasi. 

Terlepas dari dinamika tersebut, hingga saat ini, sosok yang akan mengisi posisi petinggi BPI Danantara masih menunggu keputusan dari Presiden Prabowo Subianto.

CEK FAKTA: Viral Thomas Djiwandono hingga Kaesang Masuk Struktur Danantara

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper