Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Toto Sugiri DCII Fokus Bangun Data Center Rp1,1 Triliun di Surabaya

DCI Indonesia (DCII) menyampaikan akan fokus menyelesaikan pembangunan data center di Surabaya dengan nilai investasi sekitar Rp1,16 triliun.
Presiden Direktur PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) Otto Toto Sugiri ditemui di Jakarta, Kamis (27/1/2023). Bisnis/Annisa Kurniasari Saumi.
Presiden Direktur PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) Otto Toto Sugiri ditemui di Jakarta, Kamis (27/1/2023). Bisnis/Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten data center PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) menyampaikan akan fokus menyelesaikan pembangunan pusat data atau data center di Surabaya, Jawa Timur. Pembangunan data center ini diperkirakan membutuhkan biaya sekitar US$72 juta atau setara Rp1,16 triliun (kurs Jisdor Rp16.208 per dolar AS). 

Chief Executive Officer (CEO) DCI Indonesia Otto Toto Sugiri mengatakan saat ini DCII tengah menyelesaikan tambahan data center dengan kapasitas 9 Megawatt (MW) di Surabaya. Pembangunan data center ini ditargetkan selesai pada awal tahun depan.

"Kami sedang lakukan piling. Mungkin awal tahun depan bisa selesai," kata Toto ditemui di IDE Katadata 2025, Selasa (18/2/2025). 

Toto menuturkan investasi untuk pembangunan data center ini membutuhkan biaya sekitar US$72 juta atau setara Rp1,16 triliun (kurs Jisdor Rp16.208 per dolar AS).

Dia melanjutkan, dengan kapasitas sebesar 9 MW ini, nantinya kapasitas pusat data DCII di Surabaya bisa ditingkatkan ke depannya. 

"Kapasitas bisa bertambah lagi, masih butuh waktu. Tapi paling tidak kami sudah taruh footprint di Surabaya dulu," ujar Toto. 

Toto juga menuturkan hadirnya pusat data DCII di Surabaya ini agar DCII bisa melayani konsumen dan klien yang berada di Surabaya.

Lebih lanjut, selain pembangunan data center di Surabaya, Toto juga menuturkan DCII tengah menyelesaikan pembangunan data center berkapasitas 36 MW di Cibitung. 

Adapun Toto melihat permintaan data center di Indonesia cukup besar. Dengan mempertimbangkan jumlah penduduk Indonesia sebesar 270 juta penduduk, maka menurut Toto Indonesia membutuhkan data center dengan kapasitas 2.700 MW.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper