Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT. Indosat Tbk (IDX: ISAT) kembali menguat, menunjukkan tren positif yang didukung oleh pencatatan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024.
Setelah mengalami penurunan signifikan pada perdagangan sebelumnya, saham perusahaan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menunjukkan pemulihan.
Pada perdagangan kemarin (12/2/25) saham ISAT sempat berada di level tertinggi Rp1.755 per lembar. Analisis pasar terpantau, hari ini saham ISAT diprediksi masih menguat ke tren positif.
Indosat telah menandatangani kontrak multi-tahun senilai 30 juta USD untuk layanan GPU as-a-Service (GPUaaS), yang akan mempercepat adopsi AI di Indonesia dan transformasi Indosat menuju perusahaan AI TechCo
Pemulihan signifikan dari harga saham ISAT pada perdagangan hari ini juga didukung oleh laporan keuangan tahun penuh 2024 perusahaan yang menunjukkan kinerja positif dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp55,9 triliun, yang meningkat 9,1% (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun EBITDA perusahaan juga tumbuh menjadi Rp26,4 triliun, meningkat 10,1% dengan margin mencapai 47,2%. Indosat juga mencatatkan Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp4,910 triliun, tumbuh 9% dibandingkan tahun lalu.
Optimisme investor juga diperkuat oleh investasi strategis Indosat dalam pengembangan AI.
“Kontrak bisnis ini menandakan bahwa Indosat adalah kolaborator utama dalam industri telekomunikasi digital di Indonesia. Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen kami dalam mendemokratisasi AI dan adopsi awal AI, yang dapat membantu Indonesia menuju pertumbuhan PDB sebesar 8%. Kami telah melihat kemajuan yang signifikan di bidang ini.” ujar Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison.
Selain itu, Indosat juga tengah berfokus pada peningkatan kualitas layanan digital beserta infrastruktur jaringan guna mendukung pengalaman mengesankan bagi pelanggan.
Investasi dalam ekspansi jaringan hingga ke wilayah Timur dan daerah terpencil diharapkan dapat memperkuat perusahaan.
Hal ini didukung inisiatif perusahaan dalam mempersembahkan layanan berbasis AI sebagai bagian dari strategi AI North Star untuk memperkuat ekosistem digital.
Langkah tersebut semakin memperkuat posisi Indosat dalam transformasi digital di Indonesia dengan berfokus pada pengembangan infrastruktur dan teknologi berbasis AI yang akan meningkatkan daya saing nasional.
Dengan momentum pertumbuhan yang kuat dan strategi bisnis yang inovatif, Indosat diproyeksikan akan terus menarik minat investor serta memperluas dampak positif bagi ekonomi digital Indonesia.