Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tender Offer Saham SMDM, Emiten Sinar Mas Land (BSDE) Rogoh Kocek Rp176,83 Miliar

Pemegang saham Suryamas Dutamakmur (SMDM) yang menjual sahamnya dalam penawaran tender wajib adalah sebanyak 59 dengan jumlah saham yang dijual 333.013.393.
Logo BSD City milik Grup Sinar Mas Land./Istimewa
Logo BSD City milik Grup Sinar Mas Land./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) telah merampungkan tender wajib terhadap saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM) sebagai pengendali baru setelah aksi akuisisi pada kuartal IV/2024. Entitas Sinar Mas Land itu merogoh kocek Rp176,83 miliar. 

Direktur BSDE Hermawan Wijaya melaporkan bahwa perseroan telah melaksanakan penawaran tender wajib terhadap pemegang saham SMDM pada 17 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025. 

Penawaran tender wajib itu dilakukan terhadap sebanyak-banyaknya 382.016.642 saham atau 8,01% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam SMDM. 

“Pemegang saham yang menjual sahamnya dalam penawaran tender wajib adalah sebanyak 59 dengan jumlah saham yang dijual 333.013.393 atau 6,98%,” tulisnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (4/2/2025). 

Dengan harga penawaran tender wajib sebesar Rp531 per saham, BSDE merogoh kocek Rp176,83 miliar dalam transaksi tersebut. Sebelumnya, BSDE mengalokasikan dana untuk tender offer senilai Rp202,85 miliar.

Setelah transaksi, kepemilikan saham BSDE dalam SMDM meningkat dari 91,99% usai akuisisi menjadi 98,97%. Dengan demikian, porsi saham publik SMDM tersisa hanya 1,03% atau jauh di bawah ketentuan batas minimal free float yang diwajibkan Bursa Efek Indonesia sebesar 7,5%. 

BSDE resmi menjadi pengendali baru PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM) usai merampungkan transaksi pengambilalihan senilai Rp2,33 triliun yang diampungkan pada Oktober 2024.

Entitas Grup Sinar Mas Land itu mengambil alih 91,99% saham SMDM dari tangan Top Global Limited (TGL), sebuah perusahaan investasi properti asal Singapura, yang sejatinya masih memiliki afiliasi dengan keluarga Widjaja.

Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan bahwa pihaknya telah merampungkan transaksi pengambilalihan melalui crossing sebanyak 4,39 miliar saham, yang dilakukan melalui pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia pada 23 Oktober 2024. 

“Sehubungan dengan telah diselesaikannya transaksi pengambilalihan, maka perseroan telah menjadi pengendali baru dari SMDM,” ujar Hermawan dalam keterbukaan informasi, Kamis (24/10/2024).

BSDE mengambil alih 4,39 miliar saham SMDM dengan banderol Rp531 per saham atau merogoh kocek sebesar Rp2,33 triliun untuk merampungkan aksi tersebut.

Hermawan menjelaskan akuisisi mayoritas saham SMDM bertujuan sebagai langkah investasi untuk menambah cadangan lahan. Hal ini diharapkan berkontribusi positif dalam pengembangan proyek BSDE secara jangka panjang. 

Di lantai bursa, saham SMDM masuk jajaran top gainers pada perdagangan kemarin dengan melesat 24,58% ke posisi Rp735 per saham. SMDM kembali menyentuh auto reject atas (ARA) dengan melonjak 24,58% ke posisi Rp915 pada hari ini. 

Sepanjang tahun berjalan 2025, saham SMDM sudah naik 74,28%. Saham SMDM meroket 402,74% dalam setahun terakhir. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper