Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Merah Merona, Saham Emiten Aguan PIK 2 (PANI) Amblas 17%

Hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, saham PANI merosot 2.075 poin atau 17,06% ke level Rp9.600 per saham.
Pegawai beraktivitas di galeri Bursa Efek Indonesia pada pembukaan perdagangan saham 2025 di Jakarta, Kamis (2/1/2025)./Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di galeri Bursa Efek Indonesia pada pembukaan perdagangan saham 2025 di Jakarta, Kamis (2/1/2025)./Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten properti milik Sugianto Kusuma alias Aguan, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) amblas lebih dari 17% pada perdagangan hari ini, Senin (3/2/2025), di tengah tekanan jual di pasar saham. 

Hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, saham PANI merosot 2.075 poin atau 17,06% ke level Rp9.600 per saham. PANI bermanuver di rentang Rp9.275—Rp11.000 per saham. 

Amblasnya saham PANI terjadi di tengah pasar saham yang terpuruk dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 2,27% ke level 6.947,77.

Secara akumulasi saham PANI sudah melorot 40% secara year-to-date. Namun, dari level tertinggi tahun ini Rp18.125 pada 9 Januari 2025, PANI sudah anjlok 47,18%. 

Selain faktor sentimen pasar saham, penurunan gradual terhadap saham PANI terjadi di tengah kisruh sertifikat hak guna bangunan (HGB) di area pemasangan pagar laut di Tangerang yang menyeret entitas Agung Sedayu Group.

Padahal, secara kinerja operasional, PANI membukukan marketing sales yang ciamik pada 2024. Pengembang PIK 2 itu mengantongi prapenjualan atau marketing sales senilai Rp6,01 triliun sepanjang 2024. 

Realisasi itu lebih tinggi dibandingkan dengan revisi target penjualan Rp6 triliun dari sebelumnya Rp5,5 triliun pada tahun lalu. Capaian marketing sales pada 2024 meningkat 156% diari Rp2,4 triliun pada 2023. 

Wakil Presiden Direktur PANI Alexander Halim Kusuma mengatakan perseroan menepati janji kepada para pemegang saham untuk mencapai target Rp 6 triliun pada 2024. Dia menambahkan perseroan menilai siklus pertumbuhan yang diharapkan investor masih terjadi. 

Dengan tantangan yang sudah dilalui PANI pada 2024, lanjutnya, perseroan lebih matang menata target berikutnya, termasuk dengan meluncurkan produk-produk tematik unggulan. Menurutnya, PANI akan terus berkembang untuk mengikuti tren dan kebutuhan pasar yang diciptakan oleh masyarakat.

“Saya terus mendukung inovasi-inovasi PANI untuk menciptakan pasar yang optimal dan sustainable profitability tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen. Kami juga berharap kontribusi PANI dapat mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia, baik dalam skala nasional maupun global,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (27/1/2025).

Lebih terperinci, kontribusi terbesar prapenjualan Pantai Indah Kapuk Dua (PIK 2) pada 2024 berasal dari prapenjualan kaveling komersial sebesar Rp2,9 triliun (48%), prapenjualan residensial sebesar Rp1,9 triliun (33%), dan produk komersial sebesar Rp1,2 triliun (19%). 

Segmen kavling komersial memberikan kontribusi terbesar terhadap marketing sales PANI. Prapenjualan segmen tersebut mengalami 247% year-on-year (YoY) didorong oleh pengembangan CBD PIK 2 yang berfokus pada pengembangan alternatif pusat bisnis di wilayah utara Jakarta dan NICE sebagai ikon baru di area CBD PIK 2 yang merupakan penggerak di sektor Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper