Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka melemah ke level 520,61 pada perdagangan hari ini, Kamis (30/1/2025). Saham MAPI dan BMRI mengalami penguatan paling tinggi.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 09.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia dan BEI tersebut turun 0,60% ke level 520,61.
Indeks Bisnis-27 bergerak pada rentang 519,26 hingga 522,54 pada pembukaan perdagangan hari ini. Dari 27 konstituen, terdapat 7 saham menguat, 19 saham melemah, serta 1 saham stagnan.
Adapun dua saham yang paling cuan, yakni PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) menguat 1,50% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 0,82%.
Saham yang mengalami penguatan lainnya, di antaranya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menguat 0,65%, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menguat 0,50%, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menguat 0,66%, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) menguat 0,40% dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menguat 0,37%.
Saham yang mengalami pelemahan di antaranya, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) melemah 1,47%, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) melemah 1,21%, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) melemah 1,81%, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) melemah 1,64% dan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) melemah 2,32%. Lalu, saham yang stagnan atau berjalan di tempat yakni PT Mitra Keluarga Karya Tbk.(MIKA).
Baca Juga
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini, Kamis (30/1/2025) setelah Bank Sentral AS The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan.
Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka stagnan pada posisi 7.166,05 dan bergerak ke zona merah sesaat setelah pembukaan. IHSG sempat bergerak di rentang 7.125-7.168 sesaat setelah pembukaan.
Tim analis Mirae Asset Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak konsolidasi dengan rentang perdagangan di level 7.134 hingga 7.235 dan level support 7.100 pada hari ini.
"Tidak ada hal yang mengejutkan pada pengumuman hasil rapat FOMC tadi malam. Sesuai ekspektasi, the Fed menahan suku bunga kebijakannya, Federal Funds Rate (FFR) pada rentang 4,25%-4,5%," tulisnya dalam riset.
Lebih lanjut, The Fed dinilai masih akan tetap menahan suku bunga pada posisi saat ini, dengan pertimbangan kondisi ekonomi AS saat ini yang masih cukup baik, dengan tingkat pengangguran tergolong cukup rendah sebesar 4,1% dan data non-farm payroll pada Desember jauh di atas estimasi sebesar 256.000 dibanding konsensus yang sebesar 165.000.