Bisnis.com, JAKARTA — PT Remala Abadi Tbk. (DATA) menyampaikan terus melakukan penggelaran jaringan dan ekspansi usaha usai Grup Djarum melalui PT Iforte Solusi Infotek mengumumkan akuisisi DATA.
Direktur Utama Remala Abadi Richard Kartawijaya mengatakan Remala bekerja sama dengan PT Cikarang International City (Cinity) untuk menggelar jaringan FTTH (Fiber to the Home) di cluster yang dibangunnya.
“Saat ini broadband sudah menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat. Melihat kebutuhan ini DATA berinisiatif menjalin kerja sama dengan Cinity untuk menyediakan jaringan broadband yang memiliki kualitas prima," kata Richard dalam keterangan resminya, Jumat (24/1/2025).
Menurut Richard, konsumen yang membeli rumah Cinity akan diberikan harga broadband yang sangat kompetitif dan terjangkau, yaitu Rp180.000 untuk kecepatan mulai dari 100mbps.
Richard menyebut kerja sama antara DATA dan Cinity ini merupakan wujud simbiosis mutualisme antar dua entitas bisnis. Dengan kerja sama ini DATA dapat membangun jaringan serat optik dan menyediakan layanan FTTH di wilayah yang akan dibangun oleh Cinity.
Cinity nantinya juga akan mendapatkan benefit berupa revenue share yang adil dengan menganut prinsip transparansi.
Baca Juga
Richard menambahkan, jika ada pengembang lainnya atau masyarakat yang ingin bermitra dalam penyediaan layanan FTTH, DATA terbuka untuk bekerja sama dengan konsep revenue sharing yang saling menguntungkan.
Untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen Cinity, DATA juga akan menyediakan CCTV yang terpasang baik di cluster maupun di jalan raya. Di tahap awal, kata Richard, DATA berencana menyediakan jaringan FTTH di seluruh unit yang dibangun oleh Cinity.
Jumlah homepass yang akan dibangun oleh DATA di seluruh cluster yang dibangun Cinity mencapai 13.000. Nantinya tak menutup kemungkinan DATA dapat membangun dan menyediakan jaringan broadband di tempat-tempat komersial yang dibangun oleh PT Pertiwi Sejati Estate sebagai holding Cinity seperti di wilayah Bekasi, Kabupaten Karawang dan Subang.
“Diharapkan kerja sama dengan PT Pertiwi Sejati Estate ini, DATA bisa mencapai target pembangunan hingga 500.000 homepass. Dengan iForte yang masuk sebagai investor strategis, kami sangat optimis dapat memenuhi kebutuhan PT Pertiwi Sejati Estate dan pengembang besar lainnya yang ingin memberikan layanan lebih bagi konsumen yang ingin membeli propertinya," ucapnya.
Richard menuturkan Remala dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan jaringan backbone yang selama ini sudah dimiliki oleh anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) tersebut. Selain itu, dengan menjadi investor strategis di DATA, selama ini pangsa pasar yang belum tergarap maksimal oleh iForte dapat diolah secara maksimal oleh Remala.
“Masih banyak sinergi dan kolaborasi bisnis yang terbuka dengan masuknya iForte sebagai investor strategis di DATA. Kami sebagai management akan semakin percaya diri untuk memberikan layanan broadband kepada lebih banyak masyarakat di Indonesia. DATA akan semakin agresif dalam penggelaran jaringan broadband yang nantinya akan berdampak positif kepada kinerja keuangan baik itu DATA maupun iForte,” ujar Richard.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.