Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jurus Emiten Grup Saratoga (TBIG) Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Rp5,16 Triliun

Emiten menara Grup Saratoga (TBIG) memiliki 4 seri obligasi yang jatuh tempo tahun ini dengan nilai keseluruhan mencapai Rp5,16 triliun.
Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) Herman Setya Budi dan Direktur TBIG Helmy Yusman Santoso usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Public Expose TBIG di Jakarta, Kamis (30/5/2024). /JIBI-Annisa Kurniasari Saumi.
Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) Herman Setya Budi dan Direktur TBIG Helmy Yusman Santoso usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Public Expose TBIG di Jakarta, Kamis (30/5/2024). /JIBI-Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten menara Grup Saratoga PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) bakal mengambil sejumlah opsi untuk melunasi pokok obligasi jatuh tempo tahun ini. TBIG mencatat total pokok obligasi sebesar Rp5,16 triliun.

Chief Financial Officer TBIG Helmy Yusman Santoso mengatakan sebagian besar pembayaran obligasi jatuh tempo itu bakal menggunakan dana internal perseroan.

“Untuk pembayaran obligasi yang jatuh tempo sebagian besar akan menggunakan dana internal,” kata Helmy kepada Bisnis, Selasa (21/5/2025).

Sisanya, kata Helmy, perseroan bakal menerbitkan surat utang atau pinjaman bank untuk melunasi obligasi jatuh tempo tersebut.

Menurut dia, opsi itu diambil di tengah penurunan suku bunga dari Bank Indonesia (BI) yang belakangan membuat cost of fund atau biaya pinjaman menjadi lebih menarik.

“Sebagian kecil akan menerbitkan surat hutang atau pinjaman bank,” kata dia.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), TBIG memiliki 4 seri obligasi yang jatuh tempo tahun ini dengan nilai keseluruhan mencapai Rp5,16 triliun.

Pertama, Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2024 dengan nilai mencapai Rp2,7 triliun yang akan jatuh tempo pada 16 Februari 2025.

Kedua, Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2022 Seri B dengan nilai mencapai Rp500 miliar yang akan jatuh tempo pada 2 Maret 2025.

Ketiga, Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2022 Seri B dengan nilai mencapai Rp721,39 miliar yang akan jatuh tempo pada 11 Agustus 2025.

Keempat, Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2024 Seri A dengan nilai sebesar Rp1,24 triliun yang akan jatuh tempo pada 13 Desember 2025.

Sampai September 2024, TBIG mencatatkan posisi liabilitas sebesar Rp34 triliun, yang berasal dari pos liabilitas jangka pendek sebesar Rp21,61 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp12,39 triliun.

Adapun, TBIG mencatatkan surat utang bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun mencapai Rp10,69 triliun, naik dua kali lipat dari posisi periode yang berakhir Desember 2023 di angka Rp5,96 triliun.

Sementara itu, posisi kas dan setara kas pada akun aset lancar perseroan berada di level Rp585,45 miliar, relatif turun dari posisi kas dan setara kas yang berakhir Desember 2023 di angka Rp800,85 miliar.

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper