Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jejak Akuisisi dan Sinergi Bisnis Grup Djarum, dari Remala Abadi hingga Dekoruma

Grup Djarum melanjutkan manuver ekspansinya dengan mengakuisisi 40% saham Remala Abadi (DATA). Pada tahun lalu, Grup Djarum juga mengakuisisi Dekoruma.
Ana Noviani,Annisa Kurniasari Saumi
Senin, 20 Januari 2025 | 12:30
CEO tiket.com George Hendrata (dari kiri), CEO & Co-Founder Blibli Kusumo Martanto, dan CEO Ranch Market Johartono Susilo memberikan paparan saat konferensi pers Kenal Lebih Dekat Ekosistem Blibli Tiket di Jakarta, Senin (21/7/2024)/JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
CEO tiket.com George Hendrata (dari kiri), CEO & Co-Founder Blibli Kusumo Martanto, dan CEO Ranch Market Johartono Susilo memberikan paparan saat konferensi pers Kenal Lebih Dekat Ekosistem Blibli Tiket di Jakarta, Senin (21/7/2024)/JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Djarum kembali bermanuver pada awal tahun ini dengan rencana akuisisi 40% saham PT Remala Abadi Tbk. (DATA). Pada 2024 lalu, perusahaan-perusahaan di bawah bendera Grup Djarum juga gencar melakukan akuisisi hingga sinergi antarentitas usaha untuk mengoptimalkan kinerja.

Untuk diketahui, Grup Djarum melalui anak usahanya PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) berencana mengakuisisi 40% emiten sektor telekomunikasi PT Remala Abadi Tbk. (DATA).

Dalam pengumuman publik, Senin (20/1/2025), Direksi PT Iforte Solusi Infotek mengumumkan bahwa perseroan sedang dalam proses negosiasi atas rencana pengambilalihan 40% saham PT Remala Abadi Tbk. (DATA) yang dimiliki oleh Verah Wahyudi Singgih Wong dan Jimmi Anka. 

IForte merupakan suatu perusahaan terbaras yang merupakan entitas anak tidak langsung dikendalikan oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR).

“IForte dan para penjual telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli pada 23 Desember 2024,” tulisnya. 

Perjanjian tersebut akan menjadi dasar untuk negosiasi lebih lanjut terkait dengan rencana pengambilalihan 40% saham DATA. Setelah transaksi akuisisi tersebut, IForte bakal menjadi pengendali baru Remala Abadi. 

“Tujuan rencana pengambilalihan adalah untuk pengembangan usaha serta memperluas jaringan usaha dalam rangka memperkuat bisnis grup pembeli di bidang digital infrastruktur telekomunikasi.” 

Lebih lanjut, negosiasi aksi akuisisi akan dilaksanakan antara IForte dengan Verah Wahyudi Singgih Wong dan Jimmi Anka sebagai penjual. Adapun, materi negosiasi yang masih didiskusikan a.l. nilai final rencana akuisisi dan waktu penyelesaian rencana transaksi tersebut. 

Setelah akuisisi, iForte akan melaksanakan penawaran tender wajib sebagai pengendali baru Remala Abadi sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No.9/2018.

Dalam catatan Bisnis, pada tahun lalu, sedikitnya ada tiga emiten dalam kelompok Grup Djarum yang melakukan aksi akuisisi hingga sinergi bisnis, mereka antara lain PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI), PT Supra Boga Lestari Tbk. (RANC), dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR).

Akuisisi Dekoruma

PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli mengisyaratkan akan melanjutkan strategi pertumbuhan anorganik setelah mengakuisisi Dekoruma lewat transaksi senilai Rp1,16 triliun pada akhir Juni 2024.

CEO & Co-Founder Blibli Kusumo Martanto mulai memberikan kode berikutnya meski tak secara gamblang untuk memperbesar portofolio ekosistem BliBli ke depan.

“Kemudian kategori berikutnya, tunggu tanggal mainnya,” kata Kusumo dalam acara Kenal Lebih Dekat Ekosistem Blibli Tiket di Jakarta, Senin (22/7/2024).

Setelah akuisisi PT Dekoruma Inovasi Lestari, lanjut Kusumo, perusahaan berfokus pada beberapa kategori. Untuk kategori home and living, misalnya, Kusumo menuturkan pengguna bisa berbelanja perabotan rumah (furnitur) secara online di BliBli maupun di Dekoruma.

Kusumo menambahkan bahwa saat ini, toko fisik (offline) Dekoruma sudah mencapai sekitar 30 outlet yang tersebar di Indonesia. Ke depan, outlet Dekoruma akan terus ditambah, meski tak disebutkan secara detail lokasi dan jumlahnya.

Selain itu, Blibli juga sudah memiliki ekosistem di sisi travel melalui Tiket.com. Pun dengan kebutuhan sehari-hari (groceries) di BliBli Mart dan Ranch Family. Kusumo menyampaikan bahwa sinergi antara BliBli, Tiket.com, dan Ranch Market baru merupakan sebuah permulaan.

“Jadi kami akan terus kembangkan ke depan itu sesuai dengan mimpi kami, ekosistem omnichannel,” ujarnya kala itu.

Per Juni 2024, ekosistem omnichannel Blibli sudah mencapai 185 toko fisik (offline) elektronik, 62 gerai supermarket premium, dan 30 outlet Dekoruma Experience Center. Ke depan, Kusumo mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus menambah jumlah toko di seluruh Indonesia.

Blibli (BELI)
Blibli (BELI)

Akuisisi Inti Bangun Sejahtera (IBST)

Strategi akuisisi juga sebelumnya ditempuh oleh entitas Grup Djarum di sektor infrastruktur telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR). TOWR pada awal Juli 2024 menyampaikan telah menyelesaikan akuisisi 90,11% saham emiten grup Sinar Mas PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST) senilai Rp3,42 triliun.

Akuisisi IBS dilakukan TOWR melalui anak usahanya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau Protelindo melalui entitas usahanya PT iForte Solusi Infotek (iForte).

Wakil Direktur Utama Sarana Menara Nusantara Adam Gifari menuturkan dalam keterangan resminya pengambilalihan ini diselesaikan melalui proses tender yang diadakan oleh para penjual. Penyelesaian transaksi ini dilakukan pada Senin (1/7/2024).

Adam menjelaskan transaksi ini akan semakin memperkuat posisi anak usaha TOWR, Protelindo sebagai perusahaan digital infrastruktur independen terbesar di Indonesia melalui peningkatan kepemilikan menara telekomunikasi.

Dengan akuisisi ini, kepemilikan menara Protelindo akan melebihi 34.300 menara, dengan tingkat penyewaan mencapai hampir 58.000, serta peningkatan jaringan fiber optik mendekati 170.000 km.

Infrastruktur ini menurutnya siap mendukung bisnis fiber to the tower (FTTT) dengan lebih dari 205.000 km revenue generating fiber, konektivitas lebih dari 4.500 pelanggan korporasi, dan fiber to the home (FTTH) dengan lebih dari 1,1 juta home passed.

"Transaksi ini diharapkan menghasilkan tambahan EBITDA lebih dari Rp700 miliar," kata Adam dalam keterangan resminya, Senin (1/7/2024).

Akuisisi itu melanjutkan ekspansi anorganik TOWR. Sebelumnya, TOWR mencaplok 94,03% saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) senilai Rp16,72 triliun. Transaksi itu dilaksanakan pada Oktober 2021.

Dengan demikian, Grup Djarum menguasai tiga emiten di sektor infrastruktur telekomunikasi, yakni TOWR, SUPR, dan IBST.

Sinergi Ranch Market dan Blibli

Selain manuver akuisisi, Grup Djarum juga melakukan sinergi antar entitas usaha untuk memaksimalkan kinerja bisnis. Seperti yang dilakukan emiten pengelola Ranch Market PT Supra Boga Lestari Tbk. (RANC) dengan Blibli (BELI).

CEO Supra Boga Lestari Johartono Susilo menjelaskan bahwa sinergi dan inovasi ekosistem omnichannel Blibli Tiket bertujuan untuk memudahkan pelanggan dengan memberikan pengalaman yang superior sekaligus bernilai tambah.

"Misalnya, ketika mereka perlu berbelanja produk segar berkualitas premium bebas khawatir sepulang bekerja, hanya dengan fitur Click&Collect, pelanggan bisa berbelanja secara online dan mengambilnya di toko Ranch Market atau Farmers Market terdekat," jelasnya.

Tidak hanya itu, lanjut Johartono, sinergi juga mendorong cross-selling antarplatform. Contohnya, melalui program loyalitas terpadu, Blibli Tiket Rewards, yang terintegrasi bagi seluruh pelanggan di dalam ekosistem, baik secara online maupun offline.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper