Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Hashim Djojohadikusumo Akuisisi Induk Surge, Saham WIFI Tancap Gas

Saham WIFI melonjak 84 poin atau 22,11% ke posisi Rp464 per saham hingga pukul 10.30 WIB pada hari ini, Senin (13/1/2025).
Ana Noviani, Dionisio Damara Tonce
Senin, 13 Januari 2025 | 10:46
Utusan Khusus Presiden Indonesia untuk Energi dan Lingkungan Hashim Sujono Djojohadikusumo dalam acara COP29/istimewa
Utusan Khusus Presiden Indonesia untuk Energi dan Lingkungan Hashim Sujono Djojohadikusumo dalam acara COP29/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge melonjak setelah terungkapnya nama-nama pemegang saham tidak langsung, seperti adik Presiden Prabowo Subianto yaitu Hashim Djojohadikusumo.

Berdasarkan data Bloomberg, saham WIFI melonjak 84 poin atau 22,11% ke posisi Rp464 per saham hingga pukul 10.30 WIB pada hari ini, Senin (13/1/2025). 

Seperti diberitakan Bisnis, sejumlah nama-nama papan atas muncul sebagai pemegang saham tidak langsung dalam Surge yang merupakan emiten sektor jasa infrastruktur telekomunikasi itu.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (13/1/2025), Hashim melalui melalui PT Arsari Sentra Data telah mengambil alih 45% saham PT Investasi Sukses Bersama (ISB) selaku induk usaha WIFI. 

Transaksi yang berlangsung pada 23 Desember 2024 itu membuat kepemilikan Hashim di saham WIFI mencapai 22,55% secara tidak langsung lewat PT ISB. 

Seiring hal itu, Tinawati selaku pengendali yang sebelumnya menggenggam 47,35% saham WIFI secara tidak langsung melalui kepemilikan 45% ISB dan 99,99% PT Sinergi Investasi Digital (SID), kini hanya memiliki 24,80% saham perseroan lewat PT SID.

“Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham tidak langsung,” ujar Direktur Utama WIFI Yune Marketatmo dalam keterbukaan informasi.

Kedekatan WIFI dengan Hashim, adik Presiden Prabowo Subianto, terjalin setelah perseroan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Arsari Group yang berinvestasi di Jaringan Infra Andalan selaku entitas anak WIFI pada 24 Agustus 2024.

Kerja sama bertujuan meningkatkan pengembangan infrastruktur, memperkuat konektivitas di Pulau Jawa, serta menghubungkan 25 juta rumah tangga ke internet.

Sementara itu, Arwin Rasyid, mantan Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga memiliki 7,50% saham WIFI secara tak langsung usai membeli 27,22% saham PT Media Wiguna Nusantara dari PT SID. 

Nama Fadel Muhammad selaku politikus senior dan pengusaha juga ikut menjadi pemegang 7,50% saham WIFI secara tidak langsung. Hal ini diraih setelah dirinya turut memborong 27,22% saham PT Media Wiguna Nusantara dari PT SID. 

Adapun perubahan kepemilikan saham WIFI dilakukan melalui entitas induk, sehingga tidak ada saham perseroan yang ditransaksikan. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper