Bisnis.com, JAKARTA – Penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) emiten properti PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) mampu menarik ratusan ribu investor.
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) melakukan penawaran umum pada 3–9 Januari 2025. Total saham yang ditawarkan mencapai 566.894.500 saham atau 10% dari saham yang ditempatkan.
Sekretaris Perusahaan PANI Christy Grassela mengatakan bahwa investor menaruh antusiasme tinggi terhadap saham CBDK yang tecermin dari adanya kelebihan permintaan hingga 344,28 kali dalam penjatahan terpusat.
“Jumlah nama yang ikut berpartisipasi dalam IPO CBDK mencapai 168.874 investor, dengan rata-rata mendapatkan alokasi di 0,88%,” ujar Christy saat dihubungi Bisnis.com pada Sabtu (11/1/2025).
Dalam aksi korporasi tersebut, manajemen CBDK menetapkan harga penawaran sebesar Rp4.060 per saham. Dengan demikian, emiten yang dinakhodai oleh Steven Kusumo ini bakal meraih dana segar hingga Rp2,3 triliun.
Philmon Samuel Tanuri, Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) selaku underwriter, menilai bahwa rekam jejak Agung Sedayu Group dan Salim Group menjadi alasan di balik tingginya antusiasme pasar terhadap CBDK.
“Banyak sekali permintaan untuk saham CBDK dengan oversubscribed [kelebihan permintaan] hingga 344 kali karena track record Agung Sedayu dan Salim Group yang bagus dan valuasi IPO menarik,” ujarnya kepada Bisnis.com.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan pembukaan pasar pada Senin, 13 Januari 2025, bakal dilakukan oleh CBDK dalam rangka pencatatan perdana saham di papan utama.
Sementara itu, BEI melaporkan bahwa berdasarkan fixed allotment atau penjatahan pasti, saham CBDK mengalami kelebihan permintaan hingga 9,58 kali dalam aksi penawaran umum perdana saham.
Seluruh dana yang dihimpun dari hasil Penawaran Umum, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan oleh CBDK untuk melakukan penyertaan modal ke PT Industri Pameran Nusantara (PT IPN), selaku afiliasi strategis perseroan.
Penyertaan modal tersebut berbentuk ekuitas sebanyak 15.277.278 saham baru Seri B yang akan diterbitkan PT IPN. Jumlah ini setara 99,9346% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah peningkatan modal yang direncanakan.
Dana hasil penerbitan saham baru oleh PT IPN akan digunakan untuk membiayai proyek pembangunan gedung, yang dirancang untuk mendukung kegiatan Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.