Bisnis.com, JAKARTA— Keluarga dari konglomerat Sugianto Kusuma atau yang lebih dikenal dengan Aguan menjadi bagian dari pengendali berstatus ultimate beneficial owner pencatatan perdana di pasar saham/IPO PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK).
Keluarga Aguan di IPO CBDK hingga Janji Jepang di program Prabowo menjadi berita pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.ID edisi Minggu (12/1/2025). Berikut laporan selengkapnya:
1.Keluarga Aguan di Balik IPO Bangun Kosambi (CBDK)
Para pengendali CBDK akan menerima manfaat akhir dari aktivitas perseroan. Keempat orang itu adalah Susanto Kusumo, Alexander Halim Kusuma, Richard Halim Kusuma, dan Hindarto Budiono.
“Menetapkan Tuan Susanto Kusumo, Alexander Halim Kusuma, Richard Halim Kusuma, dan Hindarto Budiono sebagai pengendali perseroan,” tulis prospektus yang diterbitkan oleh manajemen Bangun Kosambi Sukses.
Susanto Kusumo adalah adik dari Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), sekaligus pemilik Agung Sedayu Group, yakni Sugianto Kusuma alias Aguan. Baca di sini
2.Menerka Prospek Pasar Industri Properti Sepanjang 2025
Memasuki tahun 2025, kondisi industri properti masih dibayangi berbagai tantangan, baik skala nasional maupun global.
Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat mengatakan meski perekonomian global dan kondisi geopolitik masih tegang, para pelaku properti memprediksi bahwa hal tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap perekonomian nasional yang diprediksi akan tetap stabil meski di tengah berbagai tantangan untuk mencapai akselerasi pertumbuhan di atas 5%. Baca di sini
3.Penyebab dan Fakta di Balik Kebakaran Los Angeles
Kebakaran dahsyat yang melanda distrik elite Pacific Palisades yang merupakan kawasan metropolitan Los Angeles, California pada Selasa (7/1/2025) pagi waktu setempat telah menyebabkan kerusakan dan total kerugian ekonomi yang sangat besar.
Terlebih, hingga kini dua kebakaran hutan terbesar dan paling merusak dalam sejarah Los Angeles yang menyebar dengan cepat dari timur dan barat tersebut masih berkobar. Baca di sini
4.Dua Kajian Skema Tarif Cukai MBDK, antara Menyasar Industri dan Ritel
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan sudah mengerucutkan dua skema yang akan disasar dalam implementasi cukai minuman berpemanis dalam kemasan atau MBDK.
Kasubdit Tarif Cukai dan Harga Dasar DJBC Akbar Harfianto mengatakan bahwa skema tersebut terdiri atas pengenaan cukai di tingkat industri, pabrik, atau perusahaan MDBK atau on trade dan tarif cukai di tingkat gerai/ritel atau off trade.
“Nah, mana yang akan dikenakan, ini kita masih lakukan pembahasan secara teknis. Tetapi kami akan memperhatikan beban administrasi dibandingkan dengan impact-nya,” katanya dalam Media Briefing di kantor DJBC, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2025).
Implementasi cukai MBDK rencananya dijalankan pada semester II/2025. Dalam penerapan tarif bagi minuman dengan pemanis tambahan ini, Akbar menjelaskan bahwa pemerintah masih akan melihat referensi dari penerapan serupa di negara lain. Baca di sini
5. Janji Jepang pada Beberapa Program Besar Prabowo
Jepang menjadi negara pertama yang mendatangi Indonesia dalam hubungan bilateral pada 2025. Melalui Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba, Negeri Sakura mencoba untuk mengakomodasi beberapa program besar yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu program besar Prabowo adalah makan bergizi gratis (MBG). Ini merupakan janji Ketua Umum Partai Gerindra saat menjadi peserta pemilihan presiden 2024.
Program MBG diharapkan dapat meningkatkan asupan nutrisi anak-anak, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Dengan memberikan setiap anak makanan seimbang yang memenuhi kebutuhan gizi, mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Sebenarnya, Jepang telah memiliki program serupa yang telah dijalankan selama lebih dari 100 tahun atau tepatnya pada 1899. Namanya adalah Kyushoku. Baca di sini
Top 5 News BisnisIndonesia.id: Keluarga Aguan di IPO CBDK hingga Janji Jepang di Program Prabowo
Keluarga Aguan di IPO CBDK hingga Janji Jepang di program Prabowo menjadi berita pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.ID.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 menit yang lalu
Harga dan Nilai Buyback Emas Antam Stagnan, Borong Mulai Dari Rp834.000
10 menit yang lalu
Laris Manis, IPO Bangun Kosambi (CBDK) Oversubscribed 344 Kali
42 menit yang lalu