Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Saham Top Losers Sepekan: Ada FUTR, ACRO, PYFA hingga KEJU

Bursa Efek Indonesia atau BEI mencatat ada 10 saham berstatus top losers selama pekan perdagangan 6—10 Januari 2025. Berikut daftarnya.
Pegawai beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) saat penutupan perdagangan saham 2024 di Jakarta, Senin (30/12/2024). Pada penutupan bursa 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 43,33 poin atau 0,62 persen ke posisi 7.079,90. / Bisnis-Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) saat penutupan perdagangan saham 2024 di Jakarta, Senin (30/12/2024). Pada penutupan bursa 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 43,33 poin atau 0,62 persen ke posisi 7.079,90. / Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 10 saham berstatus top losers selama pekan perdagangan 6—10 Januari 2025. Penurunan saham terbesar dipimpin oleh FUTR, sedangkan PYFA dan KEJU turut masuk daftar.

Berdasarkan data BEI, saham PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk. (FUTR) memimpin daftar top losers dengan koreksi tajam sebesar 34,39% dari level Rp157 menjadi Rp103.

Menyusul FUTR, saham PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk. (ACRO) melemah 30,48% dari Rp105 menjadi Rp73 per saham. Saham PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX) juga menurun signifikan sebesar 29,95% selama sepekan menjadi Rp1.450.

Penurunan lebih dari 20% juga dialami oleh saham PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) yang turun 26,53% ke level Rp108, serta PT Duta Anggada Realty Tbk. (DART) yang merosot 25,45% dari posisi Rp224 menuju Rp167 per saham.

Di posisi berikutnya, PT Venteny Fortuna International Tbk. (VTNY) melemah 23,53% ke Rp130 per saham. Adapun, saham PT Semacom Integrated Tbk. (SEMA) turun 21,24% sepekan dan PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) terkoreksi 20,18% ke Rp174.

Dua saham lain yang turut masuk daftar top losers adalah PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) yang turun 20,17% menjadi Rp950 dan PT Pudjiadi & Sons Tbk. (PNSE) terkoreksi sebesar 17,52% ke level Rp565 per lembar saham.

Sementara itu, BEI mencatat data perdagangan bursa pekan ini ditutup bervariasi. Rata-rata frekuensi transaksi harian naik 0,89% menjadi 1,04 juta kali transaksi dari pekan sebelumnya. Adapun, kapitalisasi pasar turun 0,34% menjadi Rp12.403 triliun dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,05% ke level 7.088,86.

Otoritas bursa juga melaporkan bahwa rata-rata nilai transaksi harian berkurang sebesar 10,45% menjadi Rp8,72 triliun, sedangkan volume transaksi harian mengalami penurunan hingga 17,37% menjadi 17,66 miliar lembar saham.

Adapun, investor asing terekam mencatatkan nilai jual bersih harian sebesar Rp201,56 miliar pada Jumat (10/1) dan akumulasi jual senilai Rp2,94 triliun sepanjang 2025. 

Berikut daftar 10 saham top losers selama perdagangan 6—10 Januari 2025: 

1. FUTR: Rp103 [-34,39%]

2. ACRO: Rp73 [-30,48%]

3. SAPX: Rp1.450 [-29,95%]

4. MPXL: Rp108 [-26,53%]

5. DART: Rp167 [-25,45%]

6. VTNY: Rp130 [-23,53%]

7. SEMA: Rp89 [-21,24%]

8. PYFA: Rp174 [-20,18%]

9. KEJU: Rp950 [-20,17%]

10. PNSE: Rp565 [-17,52%]


***

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper