Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Analis: Komitmen Patrick Walujo Jadi Katalis Positif Saham GOTO

Analis menilai harga saham GOTO tersengat komitmen Patrick Walujo menjabat sebagai Direktur Utama hingga 2029.
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Analis menilai harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. tersengat katalis positif dari komitmen Patrick Walujo menjabat sebagai Direktur Utama GOTO hingga 2029.

Manajemen GOTO mengumumkan komitmen Patrick menjadi nakhoda perusahaan hingga 2029 dengan catatan persetujuan pemegang saham sesuai regulasi yang berlaku pada Senin (6/1/2025).

Bertepatan dengan pengumuman tersebut, harga saham GOTO ditutup menguat 2,56% ke Rp80 per saham. Kenaikan harga saham GOTO melanjutkan tren penguatan sepekan lalu yang melesat 23,8% di awal tahun.

Volume perdagangan saham GOTO mencapai 8,69 miliar dan nilai transaksinya tembus Rp702 miliar. Penguatan GOTO tersebut terjadi saat kinerja IHSG tertekan dengan pelemahan 1,17% ke level 7.080,47.

Analis Panin Sekuritas, Sarkia Adelia menilai komitmen Patrick berkorelasi dengan penguatan tersebut, sehingga pasar bereaksi positif.

“Dalam waktu kurang dari 2 tahun, GOTO telah menjadi perusahaan yang lebih profitable. Wajar jika pelaku pasar mengapresiasi,” kata Sarkia, Selasa (7/1/2025).

Menurutnya, pengumuman tersebut juga menjadi katalis positif untuk harga saham GOTO di awal 2025. Pasar berharap GOTO memiliki pijakan yang jauh lebih solid untuk mencapai profitabilitas jangka panjang.

Adapun, Research Analyst MNC Sekuritas, Rudy Setiawan menilai penegasan komitmen Patrick untuk bersama GOTO memicu optimisme pemegang saham, terutama investor institusi yang terpantau gencar akumulasi sejak akhir tahun lalu.

“Dengan track record Patrick dalam mentransformasi berbagai perusahaan, GOTO diharapkan masuk babak baru dari startup-alike menjadi lebih stabil,” kata Rudy.

Per September 2024, GOTO mencatatkan peningkatan kinerja di mana pendapatan bersih naik sebesar 11% menjadi Rp11,66 triliun pada periode 9 bulan dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp10,51 triliun.

GOTO berhasil mencetak EBITDA grup yang disesuaikan (Group Adjusted EBITDA) sebesar Rp137 miliar di kuartal III/2024. Pada periode 3 bulan tahun sebelumnya, GOTO masih mencatatkan rugi EBITDA grup yang disesuaikan sebesar Rp942 miliar.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper