Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beda Nasib Saham Energi & Translog Sepanjang 2024, Intip Ramalan 2025

Emiten sektor translog mencatatkan kinerja sektoral paling jeblok sepanjang 2024. Di sisi lain, saham-saham sektor energi meningkat tajam sepanjang tahun ini.
Annisa Kurniasari Saumi,Fahmi Ahmad Burhan
Jumat, 27 Desember 2024 | 14:05
Emiten sektor translog mencatatkan kinerja sektoral paling jeblok sepanjang 2024. Di sisi lain, saham-saham sektor energi meningkat tajam sepanjang tahun ini. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Emiten sektor translog mencatatkan kinerja sektoral paling jeblok sepanjang 2024. Di sisi lain, saham-saham sektor energi meningkat tajam sepanjang tahun ini. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Sederet emiten sektor transportasi dan logistik (Translog) yang tergabung dalam indeks sektoral IDXTRANS mencatatkan kinerja sektoral paling jeblok pada tahun ini. Di sisi lain, Pergerakan saham emiten-emiten di sektor energi meningkat tajam sepanjang tahun 2024.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IDXTRANS mengalami penguatan tipis 0,19% pada perdagangan Selasa (24/12/2024) ke level 1.278,09. Namun, IDXTRANS telah ambrol 20,19% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd), atau sepekan jelang berakhirnya 2024.

Sepanjang 2024, IDXTRANS pun menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam. Sektor lainnya seperti teknologi turun 10,33% ytd, finansial turun 4,17% ytd, dan basic materials turun 5,32% ytd.

Sementara, indeks sektoral yang paling berkinerja moncer pada 2024 adalah indeks sektor energi (IDXENERGY), yang melesat 26,16% ytd.

Head of Research Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas menuturkan pihaknya melihat masih terdapat peluang bagi emiten di sektor energi pada 2025 untuk kembali menumbuhkan kinerja pada 2025.

"Tetapi untuk bisa menjadi pendorong IHSG belum tentu juga, karena sektor lain yang tercatat turun secara year to date 2024 bisa berpotensi pulih," kata Sukarno, Selasa (24/12/2024).

Selain itu, lanjut Sukarno, sektor batu bara selama ini berkontribusi besar untuk mendorong indeks energi. Sementara itu, dengan proyeksi harga batu bara yang lebih rendah di 2025, bisa mempengaruhi kinerja fundamental perusahaan batu bara.

Sebagaimana diketahui, Indeks sektoral energi menjadi indeks dengan laju terkuat sepanjang 2024, meninggalkan gerak indeks properti da real estat di posisi kedua dengan kenaikan 4,89% sejak awal tahun atau year to date.

Sementara itu, indeks sektoral transportation & logistic menjadi indeks sektoral dengan kinerja paling anjlok sepanjang 2024. Indeks ini telah melemah 20,19 sejak awal tahun.

Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati menilai lesunya saham-saham sektor transportasi dan logistik saat ini terjadi seiring dengan pelemahan permintaan, seperti dari sektor manufaktur. Daya beli masyarakat pun terjadi pelemahan.

"Ini karena kan ekonomi kita juga masih agak menantang," ujarnya beberapa waktu lalu.

Kinerja keuangan sejumlah emiten transportasi dan logistik pun jeblok. Berdasarkan laporan keuangan, kinerja laba SMDR misalnya turun 35,01% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$41,34 juta per kuartal III/2024. Lalu, TMAS mencatatkan penurunan laba 36,04% yoy menjadi Rp404,71 miliar per kuartal III/2024.

Sementara, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan catatan merah saham IDXTRANS tahun ini didominasi emiten perkapalan. "Emiten perkapalan saat ini sedang turun, sehingga wajar jika IDXTRANS masih berada di zona merah," ujarnya beberapa waktu lalu.

Selain itu, lemahnya konsumsi domestik serta daya beli masyarakat pada tahun ini menjadi tantangan.

Lemahnya kinerja keuangan emiten transportasi dan logistik terjadi juga seiring dengan lesunya industri manufaktur Indonesia. Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur RI pada Oktober 2024 masih berada di level kontraksi yaitu 49,2.

Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta juga mengatakan saham sektor transportasi dan logistik masih belum diakumulasikan oleh investor.

"Terlihat bahwa sementara ini saham transportasi dan logistik belum mendapatkan katalis positif. Selain itu, saham-sahamnya rata-rata tergolong semi liquid. Ini membuat investor lebih tertarik ke sektor-sektor lainnya," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper