Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Top Losers Sepekan, VISI hingga SAPX Rontok

Sejumlah saham mengalami penurunan paling dalam atau menjadi top losers selama sepekan terakhir seperti saham VISI hingga SAPX.
Karyawan melihat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia. JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melihat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia. JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan selama sepekan terakhir, namun terdapat saham-saham seperti VISI hingga saham SAPX mengalami penurunan harga terdalam atau menjadi top losers selama sepekan terakhir. 

Saham dengan penurunan terdalam di posisi pertama adalah PT Satu Visi Putra Tbk. (VISI). Harga saham VISI turun 46,61% atau 110 poin selama sepekan dari Rp236 per saham menjadi Rp126 per saham. 

Posisi VISI disusul oleh PT Jakarta International Hotels & Development Tbk.(JIHD) yang pekan ini mengakhiri perdagangan di harga Rp1.965 per saham, turun 27,76% atau 755 poin dari harga penutupan pekan lalu Rp2.720 per saham. 

Peringkat ketiga top losers ditempati oleh PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) yang turun 22,06% atau 150 poin, sehingga parkir di Rp530 akhir pekan ini dari Rp680 per saham pada pekan lalu.

Kemudian terdapat saham PT Voksel Electric Tbk. (VOKS) yang terkoreksi 20,99% atau 68 poin ke harga Rp256 per saham dan saham PT Berlina Tbk. (BRNA) terkoreksi 19,54% ke level Rp700 per saham dari Rp870 pada pekan lalu.

Peringkat keenam dan ketujuh ditempati oleh emiten CITY dan SSMS yang masing-masing turun 19,38% dan 17,79% dalam sepekan. CITY parkir di harga Rp129 per saham dan SSMS mengakhiri akhir pekan ini ke level Rp1.040 per saham.

SMLE, TOSK, dan SAPX menjadi penghuni top losers selanjutnya di peringkat kedelapan sampai kesepuluh. 

Harga saham SMLE telah tergerus 17,01% ke level Rp122 dalam sepekan, TOSK turun 16,67% ke Rp70, dan SAPX melemah 16,51% ke Rp2.680 sepanjang pekan ini. 

Berdasarkan statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (7/12/2024), terdapat perubahan signifikan selama sepekan atas IHSG, frekuensi transaksi, hingga kapitalisasi pasar (market cap).

IHSG terhitung melesat 3,77% ke 7.382,78 dari 7.114,26 pada pekan lalu, didukung rata-rata frekuensi transaksi harian yang melesat 8,66% menjadi 1,24 juta kali transaksi per hari dari 1,14 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Meski begitu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) Bursa jatuh 20,30% menjadi Rp10,72 triliun dari Rp13,45 triliun pada pekan sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian juga anjlok 30,19% menjadi 18,22 miliar lembar saham dari 26,10 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Lalu, market cap tumbuh 5,60% menjadi Rp12.673 triliun dari Rp12.000 triliun pada sepekan sebelumnya. Sepekan ini tercatat capital inflow dari investor asing sebesar Rp1,07 triliun. Angka ini berbanding terbalik dari posisi outflow senilai Rp3,89 trilliun pada akhir pekan lalu.

Daftar 10 Saham Top Losers Sepekan: 

1. VISI: Rp126 (-46,61%)

2. JIHD: Rp1.965(-27,76%)

3. ASBI: Rp530 (-22,06%)

4. VOKS: Rp256 (-20,99%)

5. BRNA: Rp700 (-19,54%)

6. CITY: Rp129 (-19,38%)

7.SSMS: Rp1.040 (-17,79%)

8. SMLE: Rp122 (-17,01%)

9. TOSK: Rp70 (-16,67%)

10. SAPX: Rp2.680 (-16,51%)

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper