Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.314,11 pada perdagangan awal pekan ini, Senin (25/11/2024).
Indeks kali ini ditopang penguatan kinerja saham emiten afiliasi Prajogo Pangestu PT. Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT). Selain itu, emiten afiliasi Happy Hapsoro PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) turut mencatatkan penguatan sepanjang perdagangan hari ini.
Berdasarkan data RTI Business, IHSG ditutup menguat 1,65% menjadi 7.314,11 pada akhir perdagangan. Sebanyak 299 saham menguat, 291 saham melemah dan 307 saham stagnan.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran paling rendah 7.218,83 sampai dengan level tertingginya 7.329,49. Kapitalisasi pasar indeks komposit menyentuh level Rp12.300 triliun.
Saham TPIA ditutup menguat 14,17% ke level Rp7.250 per lembar. TPIA mencatatkan transaksi dengan nilai Rp65 miliar yang melibatkan 10 juta lembar.
Sementara itu, BRPT turut menguat 8,75% ke level Rp870 per lembar. Adapun, BRPT mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp137 miliar yang melibatkan 163 juta lembar saham.
Baca Juga
Selain itu, saham RAJA turut menguat 6,36% ke level Rp2.510 per lembar. RAJA menghimpun transaksi dengan nilai Rp144 miliar yang melibatkan 58 juta lembar saham.
Di sisi lain, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) dan PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadi faktor pemberat indeks kali ini. Saham BRMS melemah 4,52% ke level Rp422 per lembar dan GOTO susut 2,56% ke level Rp76 per lembar.
Sebelumnya, BRI Danareksa Sekuritas memangkas target IHSG dari 8.238 menjadi 7.448 pada akhir tahun ini. Meski begitu, sejumlah saham masih dijagokan dapat mendulang cuan hingga akhir 2024.
Analis BRI Danareksa Sekuritas Erindra Krisnawan dan Wilastita Muthia Sofi mengatakan sektor yang fokus pada pasar domestik mengalami underperfom sehingga pihaknya memangkas perkiraan pertumbuhan earning per share (EPS) menjadi 2,4% dari 7% pada 2024.
“Dengan merefleksikan revisi EPS growth, kami menurunkan target IHSG akhir tahun ini menjadi 7.448 dengan basis P/E multiple sebesar 13,0 kali,” tulisnya dalam riset, Senin (25/11/2024).
BRI Danareksa Sekuritas juga menyampaikan skenario bullish IHSG dapat menembus level 7.700 dan skenario bearish di posisi 7.200 pada akhir 2024.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.