Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deretan Saham Penopang IHSG (Top Leaders) Pekan Ini, Ada GOTO, AMMN hingga BYAN

Sejumlah saham big caps seperti GOTO, AMMN hingga BYAN terpantau masuk daftar 10 saham utama penopang IHSG sepanjang pekan ini periode 18-22 November 2024.
Sejumlah saham big caps seperti GOTO, AMMN hingga BYAN terpantau masuk daftar 10 saham utama penopang IHSG sepanjang pekan ini periode 18-22 November 2024. Bisnis/Himawan L Nugraha
Sejumlah saham big caps seperti GOTO, AMMN hingga BYAN terpantau masuk daftar 10 saham utama penopang IHSG sepanjang pekan ini periode 18-22 November 2024. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham big caps seperti GOTO, AMMN hingga BYAN terpantau masuk daftar 10 saham utama yang menjadi top leaders atau penggerak IHSG sepanjang pekan ini periode 18 hingga 22 November 2024.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadi motor utama penguatan indeks komposit sepanjang minggu ini. Saham GOTO naik 21,88% sepekan dan berkontribusi mendorong IHSG sebesar 31,61 poin.

Posisi kedua saham pendorong IHSG ada saham emiten telekomunikasi pelat merah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang menguat 8,27% sepekan dan berkontribusi mendorong laju IHSG sebesar 23,61 poin.

Saham pendorong IHSG berikutnya ada emiten kongsi Grup Salim dan keluarga Panigoro PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN). Saham AMMN mengalami kenaikan 3,81% sepekan dan berkontribusi mendorong IHSG 14,23 poin.

Sementara itu, saham lainnya yang menjadi pendorong IHSG ialah emiten taipan batu bata Low Tuck Kwong PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang menguat 5,42% sepekan dan berkontribusi 14,17 poin dalam penguatan IHSG. Selanjutnya ada saham Grup Bakrie PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) yang melesat 10,28% sepekan dan berkontribusi sebesar 7,38 poin.

Posisi selanjutnya ada saham DCII milik Toto Sugiri yang naik 10,28% sepekan dan berkontribusi mendorong laju IHSG sebesar 4,38 poin. Selanjutnya ada juga saham INPC dan JSPT yang menguat masing-masing 106,56% dan 128,78%. Kedua emiten tersebut berkontribusi menopang IHSG sebesar 2,99 dan 2,57 poin.

Diposisi paling buncit ada saham KLBF yang menguat 3,52% dan berkontribusi sebesar 2,28 poin terhadap penguatan IHSG.

Berikut Daftar Top Leaders atau Saham Penggerak IHSG Sepekan 18—22 November 2024:

  1. GOTO: (11,18 Poin)
  2. TLKM: (7,08 Poin)
  3. AMMN: (6,75 Poin)
  4. BYAN: (5,19 Poin)
  5. BRMS: (2,91 Poin)
  6. DCII: (2,60 Poin)
  7. INPC: (2,22 Poin)
  8. JSPT: (2,19 Poin)
  9. MAPI: (2,11 Poin)
  10. KLBF: (1,82 Poin)

IHSG Menguat 0,48% Sepekan

Seiring menguatnya saham-saham tersebut, Indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di zona hijau dengan menguat tipis 0,48% ke level 7.195,56 sepanjang perdagangan pekan ini, 18 hingga 22 November 2024. Meski begitu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa justru anjlok menjadi Rp9,93 triliun.

P.H Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami penguatan 0,48% pada posisi 7.195,56 dari 7.161,25 pada pekan sebelumnya.

Adapun, kapitalisasi pasar Bursa justru tercatat mengalami penurunan sebesar 0,08% menjadi Rp12.053 triliun dari Rp12.063 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara rata-rata volume transaksi harian Bursa juga terpantau mengalami pelemahan 37,82% menjadi 19,89 miliar lembar dari 31,99 miliar lembar pada penutupan pekan lalu. Adapun, rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga tercatat mengalami penurunan.

"Pelemahan pekan ini turut terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa yang turun 19,17% menjadi Rp9,93 triliun dari Rp12,29 triliun pada penutupan minggu lalu," kata Aulia dikutip Sabtu (23/11/2024).

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pada pekan ini juga tercatat mengalami penurunan sebesar 13,80% menjadi 1,10 juta kali transaksi dari 1,28 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Menutup pekan ini, tepatnya pada Jumat (22/11/2024), investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp353,68 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp25,46 triliun.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper