Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Dunia Mendingin saat Pasar Cermati Kemenangan Trump di Pilpres AS

Harga minyak dunia pada hari ini, 7 November 2024 melemah seiring dengan sikap investor yang mencermati kemenangan Donald Trump di pilpres AS.
Dongkrak pompa mengebor minyak mentah dari Ladang Minyak Yates di Permian Basin, Texas, AS, 17 Maret 2023./REUTERS-Bing Guan
Dongkrak pompa mengebor minyak mentah dari Ladang Minyak Yates di Permian Basin, Texas, AS, 17 Maret 2023./REUTERS-Bing Guan

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak dunia terpantau melemah seiring dengan sikap investor yang mempertimbangkan penguatan dolar AS terhadap potensi rencana kebijakan luar negeri Presiden terpilih Donald Trump yang dapat menekan pasokan minyak global.

Mengutip Reuters pada Kamis (7/11/2024), harga minyak jenis Brent turun 0,81% atau 61 sen menjadi US$74,92 per barel. Sementara itu, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) AS juga melemah 0,42% menjadi US$71,69.

Terpilihnya Trump memicu aksi jual besar-besaran yang mendorong harga minyak turun lebih dari US$2 per barel pada awal perdagangan karena dolar AS menguat, yang saat ini berada pada level tertinggi sejak September 2022.

Penguatan dolar membuat komoditas dalam mata uang greenback seperti minyak menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya dan cenderung membebani harga.

“Seluruh kegembiraan dan antusiasme penjualan awal telah berkurang, dan saya pikir ada lebih banyak keuntungan dibandingkan kerugian dalam jangka pendek,” kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group, mencatat bahwa investor pada hari Rabu lebih memperhatikan jangka pendek dan prospek permintaan.

John Kilduff, Partner di Again Capital New York menyebut, ada reaksi berlebihan terhadap hasil pemilu, dan kemenangan Trump dapat menyebabkan industri AS terlupakan dan menyebabkan kelebihan pasokan.

“Tetapi sikap yang lebih tenang telah terjadi dan pasar ini menghadapi banyak masalah,” tambahnya, seraya menyebutkan perang di Timur Tengah sebagai faktor pendukung karena dapat membebani pasokan.

Terpilihnya kembali Trump juga bisa berarti pembaruan sanksi terhadap Iran dan Venezuela, menghilangkan minyak dari pasar, yang akan menjadi bullish, kata analis UBS Giovanni Staunovo.

Iran adalah anggota OPEC dengan produksi sekitar 3,2 juta barel per hari, atau 3% dari produksi global. Namun, tindakan keras terhadap Iran mungkin akan lebih sulit karena negara tersebut sudah mahir menghindari sanksi, kata Alex Hodes, analis minyak di perusahaan pialang StoneX, dalam sebuah catatan.

Dukungan Trump terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dapat meningkatkan ketidakstabilan di Timur Tengah, menurut Andrew Lipow, presiden Lipow Oil Associates.

Hal ini dapat meningkatkan harga minyak karena investor memperkirakan potensi gangguan terhadap pasokan minyak global. Trump diperkirakan akan terus mempersenjatai Israel.

Namun, selain pemilu AS dan ketidakpastian geopolitik, tren yang terus-menerus di pasar minyak kemungkinan akan membentuk prospek ke depan, kata Mukesh Sahdev, Global Head of Commodity Markets, Oil di Rystad Energy, dalam sebuah catatan.

Sahdev menyebut, OPEC+ masih memegang kendali, margin kilang melawan melemahnya permintaan, dan pasokan yang lebih tinggi serta arus perdagangan minyak terus melawan inefisiensi.

Sementara itu, Energy Information Administration AS menyebut, persediaan minyak mentah, bensin, dan sulingan AS meningkat minggu lalu. 

Persediaan minyak mentah naik 2,1 juta barel menjadi 427,7 juta barel dalam pekan yang berakhir 1 November, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan 1,1 juta barel.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper