Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhiri Jurus Bakar Uang, GOTO Lanjutkan Tren Positif di Era Prabowo?

Analis memperkirakan prospek kinerja GOTO usai akhiri era bakar uang dan melihat kinerja keuangan kuartal III/2024.
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dinilai sudah meninggalkan era bakar uang dan fokus pada kinerja keuangan yang mendekati fase profitabilitas untuk mencapai adjusted EBITDA positif.

Berdasarkan laporan kinerja keuangan, Rabu (30/10/2024), GOTO mencatatkan EBITDA yang disesuaikan atau adjusted EBITDA Rp137 miliar khusus kuartal III/2024. Realisasi tersebut berbalik dari kondisi rugi adjusted EBITDA Rp942 miliar.

Performa kuartalan itu membuat adjusted EBITDA dari induk Gojek dan GoTo Financial (GTF) untuk periode Januari-September 2024 tercatat minus Rp72 miliar, turun signifikan dari tahun sebelumnya negatif Rp3,75 triliun.

Analis Semesta Indovest Sekuritas, Michael Lee menyebut GOTO makin mendekati fase profitabilitas usai mampu melakukan perbaikan kinerja. Sebelumnya selama 13 tahun, GOTO yang didirikan lewat bendera Gojek mencatatkan rugi sejak 2010.

“Terlihat secara akumulasi tinggal selangkah lagi GOTO mencapai adjusted EBITDA positif, sesuai dengan pedoman kinerja dari manajemen," ujar Michael, Jumat (1/11/2024).

Dia menilai perbaikan kinerja GOTO bukan hanya dari sisi pendapatan yang meningkat 11% YoY, tetapi juga terlihat pada sisi beban yang turun 29% secara YoY.

Pendapatan bersih GOTO tercatat meningkat 11% menjadi Rp11,66 triliun di periode Januari-September 2024. Pendapatan bersih ini naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp10,51 triliun.

Sementara, nilai biaya dan beban GOTO turun 28,98% YoY menjadi Rp13,71 triliun per September 2024. Adapun, beban GOTO di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp19,31 triliun.

"Hal ini mencerminkan era bakar uang sudah berlalu di GOTO. Promosi yang dilakukan terlihat lebih selektif untuk kebutuhan ekspansi dan efektif meningkatkan jumlah pengguna dan mendongkrak pendapatan," ujarnya.

Menurutnya, pasar terus menantikan perbaikan kinerja GOTO hingga mencapai adjusted EBITDA positif untuk keseluruhan 2024.

Berdasarkan data RTI Business, saham GOTO tidak bergerak dan parkir di level Rp68 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (1/11/2024). Saham GOTO menguat 13,33% dalam sebulan terakhir yang bergerak dalam rentang Rp59 hingga Rp74. Adapun, kapitalisasi pasar GOTO tercatat sebesar Rp81,7 triliun.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper