Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO Masih Berpeluang Buyback Saham Bertahap

GOTO menyampaikan telah menghabiskan dana sebesar Rp743 miliar untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback hingga akhir September 2024.
Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo (kanan) dan Presiden Unit Bisnis On-Demand Services Grup GoTo Catherine Hindra Sutjahyo (kedua kiri) berbincang dengan pengemudi di sela-sela peluncuran fitur terbaru Gojek yakni GoRide Transit dalam acara Hub Space 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (29/9)/JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo (kanan) dan Presiden Unit Bisnis On-Demand Services Grup GoTo Catherine Hindra Sutjahyo (kedua kiri) berbincang dengan pengemudi di sela-sela peluncuran fitur terbaru Gojek yakni GoRide Transit dalam acara Hub Space 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (29/9)/JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dinilai masih memiliki ruang untuk melakukan pembelian saham kembali atau buyback saham secara bertahap.

Analis Panin Sekuritas Sarkia Adelia dalam risetnya menjelaskan realisasi buyback saham GOTO telah mencapai sekitar 25% dengan nilai buyback sebesar Rp743 miliar. Hal itu mengindikasikan masih ada ruang untuk buyback saham lagi secara bertahap. 

"Adanya aksi buyback ini menjadi sentimen positif terhadap likuiditas GOTO dan dapat mendorong pergerakan harga saham GOTO ke depannya," ujar Sarkia. 

Menurutnya, saat ini supply of share GOTO terlalu besar di pasar karena sekitar 75%-80% merupakan saham free float yang menyebabkan overhang harga saham GOTO di tengah fundamental yang mulai mengalami perbaikan.

Dalam paparan publik lewat telepon, Chief Financial Officer GOTO Simon Ho mengumumkan perseroan sudah mengeluarkan dana sebesar Rp743 miliar untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback hingga akhir September 2024. GOTO telah membeli kembali sebanyak 14,1 miliar saham, yang sebesar kira-kira Rp743 miliar atau US$49 juta per 30 September 2024.

"Artinya masih ada fleksibilitas bagi kami untuk melakukan buyback," ujar Simon dalam conference call GOTO, Rabu (30/10/2024). 

Sebagaimana diketahui, GOTO akan melakukan buyback saham dan menyiapkan dana sebesar US$200 juta atau sekitar Rp3,1 triliun (kurs US$1 = Rp15.500). 

Pada akhir Agustus 2024, GOTO tercatat menyimpan 14,78 miliar saham treasury yang setara dengan 1,23% dari total saham yang beredar.  

Pada akhir September, jumlah saham treasury tersebut bertambah menjadi 24,4 miliar saham treasury atau setara dengan 2,03% dari total saham yang beredar.  Dengan demikian, terdapat penambahan saham treasury sebanyak 9,61 miliar saham dalam sebulan. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper