Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Patrick Walujo Optimistis Bisnis GOTO Makin Moncer di Era Prabowo

Direktur Utama GOTO Patrick Walujo optimistis terhadap bisnis GOTO dengan adanya pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto.
CEO GOTO Group, Patrick Walujo dalam acara peluncuran aplikasi Gopay di Jakarta, Rabu (26/7/2023) - Youtube Gopay.
CEO GOTO Group, Patrick Walujo dalam acara peluncuran aplikasi Gopay di Jakarta, Rabu (26/7/2023) - Youtube Gopay.

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Patrick Walujo optimistis bisnis GOTO ke depan akan semakin baik dengan adanya pemerintahan baru Prabowo Subianto. 

Dalam conference call, Patrick menuturkan GOTO tetap yakin akan kekuatan bisnis dan nilai ekosistem GOTO. Dia juga menuturkan hasil keuangan GOTO kuartal III/2024 menunjukkan kemajuan yang telah dicapai GOTO dan masih ada ruang yang signifikan untuk tumbuh bagi GOTO. 

"Indonesia adalah pasar yang menarik dengan populasi lebih dari 280 juta. Keyakinan kami semakin meningkat dengan adanya pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto dan visinya untuk negara ini," ucap Patrick, Rabu (30/10/2024). 

Dia melanjutkan, keyakinan akan bisnis GOTO ini juga ditunjukkan dalam hasil kinerja GOTO yang mampu mempercepat akuisisi pengguna, sekaligus menghasilkan monetisasi yang efektif. 

Patrick menjelaskan adjusted EBITDA Grup berubah menjadi positif pada kuartal III/2024, mencapai level tertinggi sepanjang masa sebesar Rp137 miliar. EBITDA yang disesuaikan ini meningkat sebesar Rp696 miliar secara tahunan. 

"Kami berharap EBITDA ini akan tetap positif pada kuartal keempat, dan kami berada di jalur yang tepat untuk mencapai target EBITDA yang disesuaikan impas sepanjang tahun," tuturnya.

Perbaikan signifikan kinerja GOTO ini menurut Patrick didorong oleh kontribusi dari bisnis fintech dan on-demand service perseroan.

Di sisi lain, GOTO membukukan penurunan rugi bersih menjadi Rp4,31 triliun pada 9 bulan 2024. 

Rugi ini turun menjadi Rp4,31 triliun menyusut 55% dibandingkan dengan posisi rugi bersih pada periode 9 bulan tahun lalu sebesar Rp9,54 triliun.

Sementara itu, pendapatan bersih GOTO tercatat meningkat 11% menjadi Rp11,66 triliun pada Januari-September 2024. Pendapatan bersih ini naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp10,51 triliun.

Pendapatan bersih GOTO ini didorong oleh pendapatan bruto dari bisnis on-demand sebesar Rp10,23 triliun pada 9 bulan 2024, financial technology Rp2,47 triliun pada 9 bulan 2024, dan e-commerce service fee Rp191 miliar atau bersih senilai Rp172 miliar pada kuartal III/2024.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper