Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reli Terhenti, IHSG Ditutup Melemah Tipis ke Level 7.787

IHSG ditutup melemah tipis 1,48 poin atau 0,02% ke posisi 7.787,56 pada hari ini.
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Minggu (13/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Minggu (13/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.787,56 pada perdagangan Rabu (23/10/2024). Penurunan ini mengakhiri reli indeks komposit yang sebelumnya berlangsung selama 8 hari perdagangan. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah sebesar 1,48 poin atau 0,02% menuju posisi 7.787,56. Pada perdagangan hari ini, indeks komposit dibuka pada level 7.788,98 dan sempat mencapai level tertingginya di 7.805,91. 

Tercatat, sebanyak 243 saham menguat, 323 saham menurun, dan 228 saham stagnan. Adapun, kapitalisasi pasar atau market cap berada di level Rp13.063 triliun.

Dari saham berkapitalisasi jumbo, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) membukukan kenaikan 1,43% menuju level Rp10.650. Peningkatan ini diikuti saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang tumbuh 0,83% ke posisi Rp9.150. 

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) juga meningkat 0,47% ke posisi Rp5.300 dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 0,444% menjadi Rp5.675. 

Adapun saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) turun 4,58% ke Rp15.100, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (BMRI) melemah 3,346% ke Rp43.300 per saham, dan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turun 2,33% ke Rp2.940.

Saham top gainers pada perdagangan hari ini dihuni oleh PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) yang melesat 34,57% ke Rp109. Posisi ini disusul oleh PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) dengan kenaikan 26,76% menuju Rp90 per saham. 

Di sisi lain, penghuni saham paling boncos atau top losers adalah saham PT Ulima Nitra Tbk. (UNIQ) yang merosot 24,49% ke level Rp555. Berikutnya ada saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) dengan pelemahan 10,55% ke Rp356. 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan bahwa IHSG sempat ditutup melemah 0,14% ke level 7.777,9 pada perdagangan sesi pertama. 

Secara teknikal, IHSG membentuk long upper shadow yang mengindikasikan adanya tekanan jual. Sementara itu, pergerakan indikator MACD cenderung sideways sementara indikator Stochastic RSI sedang berada di overbought area. 

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menyatakan bahwa IHSG diprediksi bergerak melemah terbatas dalam rentang 7.720 – 7.850. 

Dia menuturkan IHSG ditutup pada zona positif dan melanjutkan reli dalam 8 hari beruntun. Meskipun IHSG mengalami kenaikan, investor asing tercatat jual bersih di pasar ekuitas domestik senilai Rp139,36 miliar. Outflow ini sejalan dengan rupiah JISDOR yang mengalami depresiasi ke level Rp15.560 per dolar AS.

Adapun, Bank Indonesia (BI) melaporkan jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) pada September 2024 tumbuh 7,2% YoY setelah bulan sebelumnya naik 7,3%. Kredit pada periode yang sama naik 10,4%, setelah Agustus 2024 tumbuh 10,9% YoY. 

“Akselerasi kredit secara tahunan terjadi pada setiap jenis penggunaan, seperti Kredit Modal Kerja [KMK] 9,4%, kredit investasi 11,7%, dan kredit konsumsi mencapai 10,7%,” ujarnya dalam publikasi riset harian.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper