Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Pendapatan Turun, Laba Bersih Adhi Karya (ADHI) Melejit 194%

ADHI meraih laba bersih Rp69,32 miliar hingga kuartal III/2024, naik 194,52% YoY kendati pendapatan emiten BUMN Karya itu mengalami kontraksi.
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Laba bersih PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) meroket di tengah koreksi kinerja pendapatan usaha hingga kuartal III/2024. 

Berdasarkan laporan keuangan akhir September 2024 yang dikutip pada Selasa (15/10/2024), emiten BUMN karya ini membukukan pendapatan usaha sebesar Rp9,16 triliun sepanjang Januari-September 2024. Jumlah tersebut turun 19,98% dari periode sama tahun lalu yakni Rp11,44 triliun.  

Kinerja pendapatan Adhi Karya bersumber dari segmen teknik dan konstruksi sebesar Rp7,20 triliun; manufaktur Rp1,25 triliun; properti dan pelayanan menyumbang Rp378,34 miliar; investasi dan konsesi mencapai Rp315,31 miliar.

Sejalan dengan koreksi pendapatan, beban pokok yang dipikul ADHI juga menurun 19,66% year on year (YoY) menjadi Rp8,29 triliun. Hal tersebut membuat perusahaan mencetak laba kotor senilai Rp863,58 miliar atau turun 22,88% YoY. 

Namun, setelah diakumulasikan dengan pendapatan dan beban lainnya, perseroan meraih laba bersih sebesar Rp69,32 miliar atau melonjak 194,52% YoY dari Rp23,53 miliar sepanjang Januari-September 2023.. Laba per saham juga ikut terkerek dari level Rp2,8 menjadi Rp8,25 per saham.

Salah satu kontributor laba bersih ADHI berasal dari pos bagian laba ventura bersama yang meraih Rp568,73 miliar atau tumbuh 104,87% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Dari sisi neraca keuangan, ADHI membukukan total aset Rp34,61 triliun hingga akhir September 2024 atau terkoreksi 14,50% year to date (YtD). Liabilitas turun 19,08% YtD menjadi Rp25,30 triliun, sementara ekuitas tumbuh 1,02% YtD ke Rp9,31 triliun.

Arus kas setara kas perseroan pada akhir periode Juni 2024 tercatat mencapai Rp1,90 triliun, atau turun secara tahunan dari posisi sebelumnya Rp3,18 triliun.

Dari lantai bursa, saham ADHI menguat 2,08% menuju level Rp294 per saham pada sesi pertama perdagangan hari ini. Banderol tersebut mencerminkan penurunan sebesar 5,77%, tetapi meningkat 14,84% selama 3 bulan terakhir. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper