Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-siap! Ada 27 Perusahaan Antre IPO, Sektor Energi Mendominasi

Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan terdapat 27 calon emiten berada dalam daftar pipeline IPO.
Pengunjung berada di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/9/2024)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Pengunjung berada di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/9/2024)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan terdapat 27 calon emiten berada dalam daftar pipeline penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Dari 27 calon emiten terdaftar, ada 13 perusahaan yang memiliki aset skala besar.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan hingga 11 Oktober 2024, telah terdapat 36 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI atau IPO dengan dana yang dihimpun mencapai Rp5,42 triliun.

"Hingga saat ini, terdapat 27 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (11/10/2024).

Secara terperinci, dua perusahaan yang dalam pipeline IPO memiliki aset skala kecil atau aset di bawah Rp50 miliar. Kemudian, 12 perusahaan memiliki aset skala menengah atau aset antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar.

"Ada 13 perusahaan memiliki aset skala besar atau aset di atas Rp250 miliar," kata Nyoman.

Berdasarkan sektornya, secara terperinci lima perusahaan yang ada di dalam pipeline IPO berasal dari sektor energi. Kemudian, dari sektor basic materials, sektor consumer cyclicals, sektor industrials, sektor properti dan real estat masing-masing memiliki tiga perwakilan calon emiten terdaftar di Bursa.

Calon emiten IPO juga berasal dari sektor keuangan, kesehatan, hingga infrastruktur dengan masing-masing sejumlah dua perusahaan.

Di sisi lain, BEI juga mencatat sebanyak 118 emisi dari 65 penerbit efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) telah diterbitkan. Dana yang dihimpun dari aksi korporasi ini adalah sebesar Rp109,6 triliun. 

Ke depan, masih terdapat 13 emisi dari 10 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline Bursa.

Sementara itu, untuk rights issue sampai 11 Oktober 2024, sebanyak 15 perusahaan tercatat telah menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp34,42 triliun. Adapun, sebanyak sembilan perusahaan tercatat masuk ke dalam pipeline rights issue BEI per 11 Oktober 2024.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper