Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Catat Jadwal Stock Split Saham Indosat (ISAT)

Emiten telekomunikasi, PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. (ISAT) segera mengeksekusi rencana pemecahan nilai nominal saham atau stock split pada bulan ini.
Karyawan beraktivitas di dekat logo PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta, Selasa (1/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di dekat logo PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta, Selasa (1/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten telekomunikasi, PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. (ISAT) segera mengeksekusi rencana pemecahan nilai nominal saham atau stock split pada bulan ini. 

Seperti diberitakan Bisnis, Indosat telah meraih persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk melaksanakan rencana stock split dengan rasio 1:4.

Sebagai informasi, stock split akan dilakukan ISAT dengan rasio 1:4 untuk seluruh saham Seri B, yang akan mengubah nilai nominal dari Rp100 per saham menjadi Rp25, sedangkan nilai nominal saham Seri A tetap sama.

Dengan demikian, jumlah saham Seri B yang tercatat akan meningkat secara signifikan dari 8,06 miliar (8.062.702.740) saham menjadi 32,25 miliar (32.250.810.957) saham sehingga meningkatkan aksesibilitas dan likuiditas pasar.

Berdasarkan keterbukaan informasi pada Senin (7/10/2024), tanggal akhir perdagangan saham ISAT dengan nilai nominal lama di seluruh pasar dijadwalkan pada 11 Oktober 2024. 

Selanjutnya, tanggal efektif pelaksanaan pemecahan saham berlangsung pada 14 Oktober 2024. Saham ISAT akan mulai diperdagangkan dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 14 Oktober 2024. 

Adapun, tanggal pencatatan (recording date) dijadwalkan pada 15 Oktober 2024 untuk selanjutnya saham ISAT mulai diperdagangkan dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 16 Oktober 2024. 

Sebelumnya, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menjelaskan aksi korporasi ini menunjukkan komitmen ISAT dalam menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan. 

"Dengan meningkatkan keterjangkauan dan likuiditas saham, kami mengajak lebih banyak masyarakat untuk menjadi bagian dari visi Indosat. Tujuan kami lebih dari sekadar pertumbuhan finansial, melainkan tentang memberdayakan individu dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di seluruh Indonesia,” ucap Vikram dalam keterangan resminya, Selasa (24/9/2024).

Vikram melanjutkan stock split ini bertujuan untuk meningkatkan volume transaksi dan likuiditas, serta memperluas akses terhadap saham ISAT bagi investor ritel dari berbagai kalangan, terutama generasi muda.

Dengan menurunkan harga per saham, Indosat menargetkan lebih banyak masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat pertumbuhan perusahaan melalui kepemilikan saham dan perluasan partisipasi di pasar modal Indonesia.

Dia juga menuturkan stock split ini sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia. ISAT tetap berkomitmen memanfaatkan layanan telekomunikasi yang mutakhir untuk mendorong transformasi digital di tanah air.

Menurutnya, stock split ini tidak hanya membuka peluang partisipasi yang lebih luas bagi investor ritel, tetapi juga menegaskan komitmen ISAT dalam menciptakan lingkungan ekonomi yang inklusif, memberdayakan generasi muda Indonesia untuk mengelola masa depan finansial mereka, dan berkontribusi secara positif pada pembangunan nasional melalui keterlibatan yang lebih besar di pasar keuangan.

Di lantai bursa, saham Indosat menguat 75 poin atau 0,71% ke level Rp10.700 pada akhir perdagangan Senin (7/10/2024). Sepanjang tahun berjalan 2024, ISAT sudah menguat 14,13%. Namun, dalam 5 tahun terakhir, harga saham ISAT meroket 441,77%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper