Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Verona Pictures (VERN) dan Master Print (PTMR) Melantai di BEI Pekan Depan

Setelah merampungkan IPO, PT Verona Indah Pictures Tbk. (VERN) dan PT Master Print Tbk. (PTMR) akan melantai di BEI pada 8 Oktober 2024.
Pengunjung berada di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/9/2024)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Pengunjung berada di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/9/2024)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Pada pekan depan, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan dua emiten baru PT Verona Indah Pictures Tbk. (VERN) dan PT Master Print Tbk. (PTMR) yang akan melantai pada 8 Oktober 2024. 

Dalam penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), PT Verona Indah Pictures Tbk. (VERN) atau Verona Pictures mematok harga pelaksanaan senilai Rp195 per saham atau batas atas dari rentang harga dalam bookbuilding

Verona Pictures telah merampungkan penawaran umum 1.121.650.000 atau 1,21 miliar saham atau 23,54% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Alhasil, Verona Pictures berpotensi meraup dana IPO sebesar Rp218,72 miliar.

Bersamaan dengan IPO, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 560,82 juta (560.825.000) Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 15,39% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.

Sebagai informasi, Verona Pictures merupakan calon emiten yang bergerak di bidang rumah produksi yang telah berdiri sejak 2010. Kegiatan usaha utama perseroan meliputi produksi, pascaproduksi, serta distribusi film, video, dan program televisi oleh swasta.

Manajemen Verona Pictures menjelaskan dana hasil IPO akan dimanfaatkan sebesar 7,33% untuk akuisisi properti berupa tanah dan bangunan Ruko Kedoya dengan estimasi nilai pasar Rp16,03 miliar.

Sisanya akan digunakan Verona Pictures untuk modal kerja perseroan, meliputi namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan produksi dan/atau akuisisi film/sinetron/serial digital dan kegiatan pemasarannya, serta untuk pembiayaan kebutuhan operasional perseroan.

Berbarengan dengan VERN, perusahaan distributor produk pengemasan PT Master Print Tbk. (PTMR) juga akan mencatatkan saham perdana di BEI pada Selasa (8/10/2024). 

Master Print telah menyelesaikan IPO senilai Rp55,68 miliar. Dalam IPO, PTMR menerbitkan sebanyak-banyaknya 435 juta (435.000.000) saham baru yang merupakan saham biasa atas nama sebanyak-banyaknya sebesar 22,81% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam IPO. Harga saham IPO Master Print dibanderol Rp128 per saham.

Master Print sendiri merupakan perusahaan yang didirikan pada 2006, bergerak di dalam bidang usaha perdagangan sebagai distributor resmi dan penyewaan barang-barang industri pengemasan. 

Perseroan menjalin kerjasama dan kesepakatan dengan beberapa prinsipal sebagai distributor untuk pemasaran produk mesin dan consumables-nya di wilayah Indonesia. Mesin dan material packaging yang dijual seperti Tayiyeh, Rynan, Now System, Gurki , Shanghai Baixin, Dalian Sunly dan Sealed Air.

Adapun, rencananya dana IPO akan dimanfaatkan oleh perusahaan di antaranya sebesar 46% atau Rp25,09 miliar untuk pembelian saham PT Global Putra Kusuma sebanyak 247.500 saham atau sebesar 99% kepemilikan. 

Kemudian, sekitar 54% digunakan untuk modal kerja seperti pembelian persediaan barang regular consumable, mesin printer dan sparepart. Lalu, penambahan dan pengembangan produk baru, pemasaran dan marketing.

Sampai 4 Oktober 2024, BEI mencatat sebanyak 34 perusahaan telah melantai di BEI dengan total dana yang dihimpun Rp5,15 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menuturkan hingga 4 Oktober 2024, terdapat 30 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.

"Dari 34 calon perusahaan tercatat tersebut, 14 perusahaan memiliki aset skala besar, atau di atas Rp250 miliar," kata Nyoman, Jumat (4/10/2024).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper